Inovasi cerdas, perusahaan Jepang menciptakan mesin penjual minuman dengan penghisap CO2 untuk kurangi emisi karbon

TOKYO - Salah satu pembuat minuman terkemuka di Jepang baru-baru ini sedang mempersiapkan terobosan untuk mengurangi emisi karbon, dengan menggunakan perangkat yang sudah tersebar di negara itu: mesin penjual minuman otomatis.

Dikutip dari The Straits Times, cabang minuman ringan dari Asahi Group Holdings yang berbasis di Tokyo mengatakan berencana untuk menguji mesin baru pada Juni, yang mengandung bahan untuk "menyerap karbon dioksida (CO2)" saat proses menyedot udara untuk mendinginkan atau menghangatkan minuman di dalamnya.

Dijelaskan oleh perusahaan, berpotensi sebagai "hutan kota", mesin yang sedang dipatenkan ini akan berisi bahan seperti bubuk putih yang terbuat dari berbagai mineral kalsium, yang setelah menyerap sejumlah CO2 kemudian akan digunakan untuk keperluan industri, seperti pembuatan pupuk dan alga dasar laut.

Uji coba akan dimulai dengan sekitar 30 unit dipasang di wilayah Kanto dan Kansai, merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.

"Setiap mesin diperkirakan akan menyerap sekitar 60 kilogram karbon dioksida, atau 20 persen dari emisi karbon yang dihasilkannya setiap tahun," kata juru bicara perusahaan,Yoshiie Horii.

Perusahaan merencanakan program penggantian yang lebih luas untuk 260.000 mesin saat ini pada 2024, meskipun target pasti untuk jumlah unit yang akan diluncurkan belum ditetapkan.

"Pasar mesin penjual otomatis menyusut dari tahun ke tahun dan lingkungan pasar sulit," kata Horii.

Jepang memiliki sekitar empat juta mesin penjual otomatis, turun dari lebih dari lima juta satu dekade lalu, yang digunakan untuk menjual segala sesuatu mulai dari mainan hingga kaviar. Menurut Asosiasi Produsen Sistem Penjual Jepang, mesin minuman menguasai lebih dari setengah pasar.

Sementara vendor telah mengurangi jejak karbon mesin lebih dari 60 persen dalam dua dekade terakhir, dengan masa operasi 24 jam, berarti mereka terus menggunakan daya dalam jumlah yang signifikan.

Baca Juga: