JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa, Great Eastern Life Indonesia optimistis mencapai pertumbuhan secara berkelanjutan seiring adanya direksi baru sejak April 2024. Dengan segala inovasi dan penetrasi pasar yang dilakukan, perusahaan akan memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi unggulan.
Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia, Nina Ong menuturkan pada semester I-2024, berdasarkan laporan keuangan konvensional per 30 Juni 2024 (tidak diaudit), perusahaan berhasil mencetak kinerja positif dengan membukukan total pendapatan premi bruto sebesar 1,7 triliun rupiah atau meningkat sebesar 7,19 persen dan total aset 13,3 triliun rupiah atau meningkat sebesar 24 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.
"Untuk tingkat kecukupan modal, Great Eastern Life Indonesia tetap kuat dengan mencatatkan RBC (Risk-Based Capital) sebesar 293,05 persen. Ini jauh di atas rasio minimal yang disyaratkan otoritas jasa keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen," ucap Nina Ong di Jakarta, Rabu (11/9).
Sebagai bagian dari strategi bisnis untuk memperluas pasar serta terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan, Great Eastern Life Indonesia juga baru saja meluncurkan jalur distribusi baru yaitu Affinity Financial Planner (AFP) dengan produk perlindungan GREAT Prestige Heritage Protector.
"Kami akan terus berkomitmen untuk mendampingi nasabah di setiap tahap kehidupan dengan perlindungan asuransi yang tepat serta layanan yang inovatif agar nasabah bisa fokus dan tenang dalam meraih berbagai aspirasi dalam kehidupannya," pungkas Nina Ong.