JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa, Great Eastern Life Indonesia membidik generasi sandwich agar menjadi great generation. Generasi sandwich merupakan generasi yang menanggung hidup lebih dari dua generasi.

Lewat sejumlah kegiatan, perusahaan asuransi itu hendak menunjukkan kehadirannya sebagai penyedia solusi perlindungan bagi generasi sandwich.

"Kami berharap seluruh rangkaian kampanye Reach for Great Generation dapat benar-benar menginspirasi dan berdampak untuk masyarakat Indonesia, khususnya untuk para Sandwich Generation dalam proses merintis kebebasan finansial hingga bisa bertransformasi menjadi Great Generation," ucap Roy Hendrata Gozalie, Head of Marketing Great Eastern Life Indonesia di Jakarta, kemarin.

Setelah sukses meluncurkan kampanye Reach for Great Generation fase pertama pada Januari hingga Maret 2023, perusahaan itu meneruskan komitmennya untuk mendukung para generasi sandwich melalui kampanye fase kedua yang dimulai sejak September 2023 hingga Januari 2024.

Adapun tujuannya untuk menginspirasi dan mengiringi perjalanan generasi sandwich. Hingga 2040 Indonesia berada dalam periode bonus demografi di mana penduduk usia produktif lebih besar dibanding usia nonproduktif dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total penduduk Indonesia. Jika diproposikan terhadap penduduk usia produktif tersebut, jumlah generasi sandwich sebesar 56 juta orang berdasarkan Survei Litbang Kompas pada Agustus 2022 di 34 provinsi.

Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia, Sonny Harry B Harmadi menyatakan, jika Indonesia gagal mengonversi bonus demografi menjadi bonus kesejahteraan, setelah 2040 akan terjadi ledakan generasi sandwich yang lebih banyak lagi.

Karena itulah, Great Eastern Life Indonesia memandang bahwa sangat penting untuk memutus rantai generasi sandwich dan mencetak generasi hebat great generation, salah satunya dengan memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan dan memiliki perlindungan asuransi.

Baca Juga: