BRISBANE - Perusahaan teknologi medis asal Australia, Ellume, pada Rabu (6/10) mengatakan bahwa mereka telah menarik hampir 200.000 alat uji Covid-19 yang bisa dipergunakan di rumah dan telah beredar di Amerika Serikat (AS), karena terjadinya peningkatan kemungkinan hasil positif yang keliru.

"Sebanyak 195.000 unit dari 3,5 juta alat uji Covid-19 yang dikirim ke AS telah terpengaruh," kata juru bicara Ellume.

Alat uji virus korona Ellume, tahun lalu menjadi yang pertama menerima otorisasi penggunaan darurat di AS. Pada Selasa (5/10) lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) mengeluarkan peringatan tentang potensi hasil positif yang keliru dari alat uji Ellume.

Terkait munculnya masalah ini, pendiri Ellume yaitu Sean Parsons telah menyampaikan permintaan maaf atas stres atau kesulitan yang mungkin dialami orang-orang karena hasil positif yang keliru itu.SB/AFP/I-1

Baca Juga: