KEPULAUAN RIAU - Hari Sabtu (10/4), pertempuran sengit terjadi perairan Dabo Singkep yang ada Kepulauan Riau. Ratusan pasukan pendarat Korps Marinir bergerak cepat merebut Pantai Dabo Singkep yang sebelumnya dikuasai musuh.

Musuh yang masuk lewat perairan Dabo Singkep ini sempat menguasai beberapa objek vital. Kedaulatan NKRI terancam, Korps Marinir pun langsung menggelar Operasi Amfibi dengan mengerahkanratusan personel pasukan pendarat Marinir.

Sebelum penyerangan, Panglima Komando Tugas Amfibi (Pangkogasfib), mengeluarkan taklimatnya. "Saya Perintahkan Daratkan Pasukan Pendarat. Saya Ulangi Daratkan Pasukan Pendarat, Tuhan Bersama Kita Menyerbu dari Laut."

Maka bersamaan dengan itu ratusan pasukan pendarat dan kendaraan tempur Korps Marinir dengan cepat dan gesit satu persatu keluar dari mulut rampa kapal perang.Dengan penuh percaya diri mereka bergerak untuk melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep.

Sebelum serangan, beberapa Kapal Perang Republik Indonesia yakni KRI Jhon Lie 358, KRI Teluk Ende 517, KRI Teluk Cirebon 543, KRI Teluk Sibolga 536, KRI Bung Tomo 357, KRI Tjiptadi 381, KRI Patimura 371, KRI Teuku Umar 385, memberikan bantuan tembakan dari laut. Bantuan tembakan dilakukan dari udara lewat pesawat tempur.

Tembakan-tembakan dari laut dan udara ini untuk mengawal Pasukan Pendarat Korps Marinir yang bermanuver dari laut ke daratan. Dan hanya dalam hitungan menit, Pasukan Pendarat Korps Marinir ini berhasil menumpas dan mengembalikan Pulau Dabo Singkep ke pangkuan NKRI.

Begitulah skenario dalam Latihan Operasi Amfibi TNI yang digelar Korps Marinir TNI AL seperti dikutip dari keterangan Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Senin (12/4).

"Pertempuran sengit tersebut merupakan simulasi dari Prajurit Petarung Korps Marinir yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi TNI Angkatan Laut Tahun 2021 yang dipusatkan di Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.

Latihan Operasi Amfibi tersebut, menurut Dispen Kormar, melibatkan 1.200 personel, puluhan alutsista TNI AL mulai dari kapal perang, pesawat udara dan kendaraan tempur Korps Marinir mulai dari BTR-50 PM, Tank BMP 3F serta perahu karet dengan daerah latihan mulai dari Jakarta, Laut Jawa, Laut Natuna dan Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau.

Baca Juga: