Seluruh tim bulu tangkis Indonesia, terpaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Tim Merah Putih berangkat ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB, dengan membawa hasil negatif swab test PCR.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram Marcus Fernaldi Gideon, ia mengungkapkan bahwa seluruh tim Indonesia, termasuk pelatih dan official, dipaksa mundur dari All England 2021, pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Setelah semua peserta dinyatakan negatif Covid-19, muncul kasus di luar circle All England 2021.

Hal ini disebabkan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham terdapat salah satu penumpang pesawat yang terindikasi positif Covid-19.

Instagram Marcus

"Malam ini, kami terkejut mendengar kabar bahwa kami (pemain Indonesia dan ofisial) harus mundur dari All England karena adanya penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang terbang dalam satu pesawat bersama kami," tulis Marcus dalam unggahan Instagram pribadinya.

Seharusnya masih ada tiga wakil Indonesia yang akan bertanding pada jadwal All England 2021. Karena telah memastikan lolos ke babak 16 besar.

Mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang telah mengamankan tiket ke babak kedua setelah lawannya mengundurkan diri.

Melansir pernyataan PBSI, sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Sehingga, tim Indonesia terpaksa harus mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre. PBSI memastikan bahwa seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat.

Dengan keputusan tersebut memaksa tim Indonesia untuk mundur, sehingga wakil-wakil Merah Putih dipastikan tanpa gelar di All England 2021.

Baca Juga: