MOSKOW - Pasukan pertahanan udara menjatuhkan drone Ukraina di atas Moskow pada Jumat (18/8), kata para pejabat Rusia, yang terbaru dalam gelombang serangan udara yang menargetkan ibu kota Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina melancarkan serangan sekitar pukul 04.00 "menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) terhadap objek yang terletak di Moskow dan wilayah Moskow".

"UAV, setelah terkena senjata pertahanan udara, mengubah jalur penerbangannya dan jatuh di sebuah bangunan non-perumahan di daerah tanggul Krasnopresnenskaya Moskow," kata kementerian tersebut di Telegram.

Walikota Moskow mengatakan layanan darurat berada di tempat kejadian. Laporan awal menunjukkan tidak ada korban jiwa.

"Puing-puing UAV jatuh di area Expo Center, dan tidak menimbulkan kerusakan berarti pada bangunan," kata Sergei Sobyanin di Telegram.

Kantor berita TASS melaporkan, salah satu dinding paviliun Expo Center sebagian runtuh.

"Luas keruntuhan sekitar 30 meter persegi (323 kaki persegi)," kata layanan darurat kepada TASS.

TASS juga melaporkan wilayah udara di dekat bandara internasional Vnukovo ditutup sebentar, keberangkatan dan kedatangan pesawt ditunda.

Hingga serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir, ibu kota Moskow dan sekitarnya belum menjadi sasaran selama konflik di Ukraina yang dimulai lebih dari setahun lalu.

Dalam beberapa minggu terakhir, dua serangan pesawat tak berawak berhasil dipukul mundur di distrik keuangan Moskow, yang masing-masing menyebabkan kerusakan kecil pada fasad bangunan bertingkat tinggi. Pada Mei, drone ditembak jatuh di dekat Kremlin.

Pada 30 Juli, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa "perang" akan datang ke Rusia, dengan "pusat simbolis dan pangkalan militer" negara itu menjadi sasaran.

Baca Juga: