JAKARTA - Personel Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan (Pusdatin Kemhan) diminta untuk memberikan semangat dan dukungan kepada kolega di kantor yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Sehingga, dukungan tersebut bisa membuat personel yang sedang isolasi punya semangat kuat untuk sembuh.

Demikian dikatakan Kabag TU Pusdatin Kemhan Kolonel (KH) Isam Adi saat memimpin kegiatan apel virtual seperti dikutip dari keterangan tertulis Pusdatin Kemhan, di Jakarta, Kamis (22/7). Apel virtual sendiri dihadiri oleh para pejabat Eselon III dan IV, serta para anggota Pusdatin Kemhan baik yang sedang melaksanakan WFO ataupun WFH.

"Terkait beberapa personil Pusdatin Kemhan yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, sebagai anggota Pusdatin Kemhan diharapkan dapat memberikan dukungan baik secara moril ataupun materiil kepada personil yang sedang melaksanakan perawatan," kata Kolonel Isam.

Perwira menengah TNI ini berharap dukungan yang diberikan dapat membantu meningkatkan semangat kepada personil yang sakit agar dapat segera sehat dan dapat beraktifitas kembali. Ia juga meminta tiap bidang dapat mengontrol kondisi personil yang sakit. "Bila ada pekerjaan yang biasa dilaksanakan personel yang sakit dapat di-backup oleh personel lainnya di bidang yang sama," ujarnya.

Instruksi lain yang disampaikan, terkait dengan PPKM Darurat yang diperpanjang dan kini berganti dengan PPKM level 4. Kolonel Isam meminta selama PPKM darurat ini seluruh personel Kemhan tetap mematuhi aturan dari pemerintah untuk melaksanakan WFH. Dan apabila terdapat pekerjaan mendesak untuk diselesaikan di kantor agar dapat menyesuaikan.

"Sementara terkait dengan personel yang purna tugas, pindah satuan, dan penerimaan anggota Pusdatin yang baru, akan diadakan acara pisah sambut. Acara akan ditambahkan dengan adanya penyerahan penghargaan tanda jasa persandian bagi personel Pusdatin Kemhan. Acara akan dilaksanakan pada pekan ini dengan menghadiri beberapa perwakilan pejabat dan konsep acara dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan serta dapat diikuti juga secara," urainya.

Terkait dengan administrasi surat menyurat, Kolonel Isam menginstruksikan agar ada koordinasi antara bidang dan bagian TU. Ini penting sebelum konsep surat diserahkan kepada pimpinan. Konsep surat sudah sesuai konten dengan minu-nya.

"Masalah anggaran 2021 ini terdapat refocusing kembali untuk yang kedua kalinya. Terkait dengan refocusing, bagian TU akan mengundang secara khusus kepada masing-masing bidang untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi mengenai proses administrasi yang kemungkinan adanya addendum. Refocusing akan berimbas dengan proses administrasi, maka dari itu masing-masing bidang agar dapat menyesuaikan," katanya.

Kolonel Isam menyinggung soal maraknya pinjaman online yang ilegal dan tidak terdaftar oleh OJK. Ia meminta tidak ada personel Pusdatin Kemhan yang terpengaruh akan pinjaman online. Sebab hal ini dapat berakibat buruk. Selain menyusahkan diri sendiri juga dapat menyusahkan orang lain di sekitarnya.

"Demikian pula dengan berita hoax yang beredar, sebaiknya lebih cermat untuk menyaring informasi yang didapat dan berhati-hati dalam bermedia sosial," ujarnya.

Baca Juga: