“Yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan pilkada."

JAKARTA - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan untuk meminimalkan risiko terhadap anggota maka seluruh personel yang mengamankan Pilkada Serentak 2024 wajib dites kesehatannya.

"Yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan pilkada," kata Irjen Dedi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, tes kesehatan ini diperlukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit atau meninggal dunia.

Untuk itu, Dedi meminta seluruh personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.

Selain harus lolos tes kesehatan, kata Dedi, pemeriksaan kesamaptaan atau tes fisik dan psikologi juga akan dilakukan terhadap anggota pengamanan Pilkada. "Jadi kondisi personel yang ditugaskan harus betul-betul sehat. Kami memitigasi jangan sampai terjadi fatalitas seperti tahun-tahun atau pemilu sebelumnya," tuturnya.

Dia menyampaikan berkaca dari pengamanan Pilpres serta Pileg, para personel Polri khususnya yang bertugas di lapangan bersemangat dan berjibaku menjalankan tugas meski harus melintasi medan dengan berbagai tantangan. Oleh sebab itu semangat para personel perlu diimbangi kondisi prima.

Ia menjelaskan soal skenario pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) dalam pengamanan kantor-kantor polisi saat rangkaian kegiatan pilkada berlangsung. Namun, hal tersebut dilakukan jika benar-benar diperlukan.

Baca Juga: