JAKARTA - Hari ini, Selasa (30/1), laga tunda Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo. Pelatih Kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster, tidak menghiraukan statistik buruk tim sebelum melatih sebagai acuan untuk menghadapi PSIS Semarang pada laga tunda Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
"Jadi yang dulu adalah dulu. Sekarang adalah sekarang. Sekarang situasinya berbeda. Pemain-pemain sudah dalam situasi yang berbeda," ujarnya saat konferensi pers di Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin.
Saat ini, kata dia, anak asuhnya sudah bekerja keras baik secara strategi tim, fisik dan mental pemain. "Kita lihat bagaimana perkembangan tim Persebaya, step by step, setelah melakukan kerja keras selama tiga pekan terakhir, baik dari taktik, fisik, maupun dari segi mental," ucapnya.
Sementara itu, untuk komposisi pemain utama untuk menghadapi PSIS akan dilihat setelah latihan terakhir. "Akan dilihat setelah official training. Akan kami lihat situasi terakhir, siapa yang mesti main," tuturnya.
Saat pelatih asal Irlandia Utara tersebut disinggung metode melatih dan menangani tim yang tidak biasa, dia menyebut hal tersebut sudah dilakukan sejak lama oleh tim lainnya. "Itu bukan hal baru yang dilakukan. Sebelumnya juga dilakukan oleh tim-tim lainnya," ujar Paul.
Ini sesuatu yang baik. Jadi hubungan baik antara tim pelatih, seluruh pemain, dan seluruh official terbentuk. Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut yakin pemain sudah siap.
Sementara itu, kapten tim Persebaya Reva Adi Utama mengatakan bahwa rekam-rekannya sudah sangat siap untuk menghadapi klub yang berjuluk Mahesa Jenar tersebut dalam laga tunda. "Persiapan tim sangat baik. Ada kurang lebih satu bulan kami melakukan persiapan untuk mematangkan taktik dan strategi. Jadi anak-anak sudah sangat siap dari segi fisik serta mental," ucapnya.
Selain itu, dia dan rekan-rekannya akan berusaha memberikan hasil terbaik bagi tim. "Kami sudah sangat siap untuk melakukan pertandingan. Kami sangat yakin bisa memberikan hasil terbaik," katanya. Ant/G-1
