SURABAYA - Pelatih sementara Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro memotivasi seluruh pemainnya, terutama pemain asing dengan cara pendekatan dari hati ke hati di sela latihan menjelang lawan Arema FC pada laga pekan ke-14 Liga 1 Indonesia yang akan digelar Kamis (15/8).
"Pendekatan dilakukan untuk memotivasi diri mereka agar tampil lebih maksimal," ujar Sugiantoro.
Pemain asing di tim "Bajul Ijo", yakni Damian Lizio, Manuchehr Jalilov dan Amido Balde saat ini sedang dalam sorotan karena penampilannya yang dianggap kurang memuaskan di beberapa laga terakhir.
Tak hanya saat berada di lapangan, komentar-komentar negatif juga mewarnai media sosial tentang performa trio impor Persebaya tersebut.
Bahkan, khusus Manuchehr Jalilov yang di awal musim perannya tak tergantikan harus rela dirotasi di beberapa pertandingan terakhir dan baru bermain saat babak kedua berjalan.
Saat latihan dua hari terakhir, kata Bejo, penampilan para pemain asing tampak lebih bersemangat dan menunjukkan performa menggembirakan.
Menurut dia, kemampuan pemain asing harus di atas pemain lokal, terlebih perannya menjadi faktor yang menentukan sebuah tim.
Sementara itu, menjelang laga melawan Arema FC, legenda hidup Persebaya tersebut meminta pemainnya tampil ngosek dan ngeyel selama 90 menit di lapangan.
Derby Jatim itu, lanjut dia, disebutnya tidak sama dengan pertandingan-pertandingan lain karena laga melawan Arema FC sangat penting. "Ada nama Surabaya juga Persebaya dipertaruhkan. Termasuk Bonek dan Bonita dipertaruhkan di pertandingan tersebut. Kami harus bermain dengan gaya khas selama ini, yaitu ngeyel, ngosek, wani, cukup bagi saya," tuturnya. Ant/S-1
