JAKARTA - Persatuan dan kesatuan generasi muda merupakan benteng paling kokoh dalam menjaga kedaulatan bangsa. Karena di tangan anak muda, estafet sejarah diteruskan.

"Persaudaraan dan kesatuan generasi muda merupakan modal utama sebuah bangsa dalam memenangkan kompetisi global sekaligus benteng paling kokoh menjaga kedaulatan tanah air dan bangsa," kata Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau akrab dipanggil Cak Nanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/5).

Generasi muda punya tanggung jawab besar untuk terus merawat persatuan dan kesatuan. Karena itu dia berpesan kepada kader-kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk terus menguatkan ukhuwah islamiyah sekaligus ukhuwah insaniyah dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa.

"Sebuah keniscayaan yang kini harus menjadi laku hidup utama para pemuda untuk senantiasa merawat keberagaman dan merajut persamaan," kata Cak Nanto.

Di usianya yang kini sudah menginjak 90 tahun, kata Cak Nanto, Pemuda Muhammadiyah harus terus menyemai kontribusinya dalam merawat persatuan dan kesatuan. Selalu berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak guna meluaskan gaung syiar Islam yang wasathiyah (tengahan), moderat, berkemajuan dan rahmatan lil-'alamin.

"Dakwah kolaborasi merupakan sinergitas yang harus terus didengungkan agar kekuatan pemuda Islam dan pemuda Indonesia berhimpun dalam satu tarikan nafas yang sama yakni tentang kemajuan bangsa dan kemanusiaan semesta," katanya.

Baca Juga: