MANILA - Kampanye pemilu di Filipina berakhir pada Sabtu (7/5) malam dan pada Minggu (8/5) menjadi hari tenang jelang pelaksanaan pesta demokrasi pada Senin (9/5). Dalam pelaksanaan hari pencoblosan diperkirakan bakal terjadi persaingan ketat untuk menggantikan Presiden Rodrigo Duterte antara kandidat presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr dan saingan terdekatnya yaitu Leni Robredo.
Survei terbaru yang dilakukan oleh jajak pendapat PUBLiCUS Asia dari 2-5 Mei menunjukkan Bongbong Marcos Jr memimpin dengan 54 persen dukungan dan Robredo di tempat kedua dengan 22 persen, tetapi beberapa pakar memperkirakan persaingan antara Bongbong Marcos Jr dan Leni Robredo dalam pilpres Senin akan lebih ketat daripada hasil dari jajak pendapat.
"Bongbong Marcos Jr dan Leni Robredo adalah bagian dari 10 kandidat yang terdaftar untuk jabatan presiden, dan delapan kandidat lainnya sekarang jadi bagian yang tidak penting," kata para analis.
Ada sekitar 69 juta warga Filipina yang bisa mengajukan hak suaranya pada pelaksanaan pemilihan umum pada Senin. Selain memilih presiden, mereka juga akan memilih wakil presiden, setengah dari 24 anggota Senat, 316 anggota DPR, dan lebih dari 17.700 pejabat di seluruh negara kepulauan ini, mulai dari walikota dan walikota hingga gubernur provinsi. SB/RFA/I-1

Baca Juga: