BANGKOK - Juara dunia MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia, mengungkapkan dalam misi untuk mengejar rivalnya, Jorge Martin, dimulai dari seri Thailand akhir pekan ini. Pembalap Pramac Ducati, Martin, unggul 20 poin atas Bagnaia, dengan hanya tiga seri tersisa. Bagnaia harus tampil sempurna dalam sesi sprint Sabtu dan balapan utama pada Minggu di Buriram.

"Misi saya mengejar poin dan tetap kompetitif," ujar pembalap asal Italia berusia 27 tahun itu. Dia finis ketiga di seri Phillip Island, Australia, pekan lalu. "Trek ini lebih cocok dalam performa. Saya menyukai tata letaknya dan yakin bisa lebih baik," ujar Bagnaia tentang Buriram. Dia menambahkan bahwa selisih 20 poin bukanlah jarak yang besar.

Meski Bagnaia merasa Buriram lebih menguntungkan, Martin yang berusia 26 tahun memenangkan sprint dan balapan utama Thailand tahun lalu. Martin, yang finis kedua di Australia, di belakang Marc Marquez, juga merasa percaya diri.

"Saya sedang dalam momen yang baik. Australia berjalan dengan baik. Saya ingin menang dan percaya diri menghadapi balapan," ujar Martin. Dia sedang berusaha meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya.

Panas dan kelembaban tinggi di Buriram diprediksi akan menjadi tantangan. Ini seperti halnya di Malaysia, yang menjadi seri penutup musim sebelum Valencia. "Akan sangat panas dan sulit," ujar Martin.

Marc Marquez, yang telah memenangkan MotoGP enam kali, masih berpeluang dalam perebutan gelar, meski tertinggal 79 poin di belakang Jorge Martin. Kombinasi sprint dan balapan utama menawarkan total 37 poin akhir pekan ini.

"Ini akan berat. Mereka berdua akan menetapkan standar yang sangat tinggi," ujar Marquez tentang Martin dan Bagnaia. Musim MotoGP akan berakhir di Valencia di pertengahan November. ben/AFP/G-1

Baca Juga: