JAKARTA - Selama pandemi Covid-19, permintaan peralatan rumah tangga meningkat pesat. Salah satu perusahaan global untuk produk kitchen appliances, yakni Fotile misalnya, menyebutkan selama dua tahun terakhir penjualan di Indonesia tumbuh hingga 200 persen dari sebelum pandemi.

Direktur Fotile Indonesia, Sun Ling optimistis permintaan di pasar RI akan tetap tumbuh, terlebih lagi karena besarnya jumlah kelas menengah di Indonesia.

"Kami targetkan setiap tahun penjualan tumbuh 50 persen. Apalagi permintaan dari profesional kitchen kan sudah pulih seperti hotel, restoran dan kafe," ucapnya di Jakarta, Selasa (22/3).

Dia menjelaskan permintaan tinggi selama pandemi dipengaruhi banyaknya masyarakat beraktivitas di dalam rumah. Konsumen lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, bekerja dari rumah, dan juga memasak dari rumah. Dengan demikian, lanjutnya, keperluan konsumen sekarang adalah sebuah range hood yang benar benar dapat mengatasi masalah dapur.

Adapun perusahaan asal Tiongkok ini akan terus berinovasi agar produk produk yang dihasilkan sesuai dengan selera pasar dengan mengandalkan pusat research & development (R&D) yang tersebar di tiga negara yakni Jerman, Jepang dan Tiongkok.

Perusahaan manufaktur pemilik merek premium global tersebut tengah mengikuti gelaran IndoBuild Tech Expo di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Gandeng UMKM

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Usaha Mikro Kecil Indonesia (Perumkemindo), Arifin Ibrahim berharap perusahaan asal Tiongkok itu bisa menggandeng kelompok usaha menengah di dalam negeri. Terlebih lagi, jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak dan bermain di banyak sektor, termasuk makanan dan minuman.

Adapun Perumkemindo, kata dia, beranggotakan sekitar 400 ribu UMKM. Dari jumlah itu, sekitar 20 persen merupakan kelompok usaha menengah. "Produk produk inikan (Fotile) untuk kelas menengah. Harapannya, diberikan diskonlah apabila yang beli UMKM," papar dia.

Baca Juga: