JAKARTA - IndosatOoredoo Hutchison (Indosat)melaporkan strategi transformasidari Telco ke TechCo mencapai tonggak penting pada 2023. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas konektivitas di wilayah perdesaan,perusahaan ini telah meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7 persen YoY, menjadi 179.000lokasi (site) di seluruh Indonesia.

Indosatjuga menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000lokasi hanya dalam waktu satu tahun dengan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN). Dengan penerapan teknologi ini, seluruh pelangganIndosat, baik IM3 maupun Tri, dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.

"Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan pengalaman digital pelanggan untuk layanan utama sepertivideo streamingdangaming. Peningkatan kualitas layanan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8 persen dari tahun ke tahun (year on year/YoY) menjadi 14.417Petabyte(PB)," kata President Director and Chief Executive OfficerIndosatOoredoo HutchisonVikram Sinha, dalam konferensi pers virtual Rabu (7/2).

Belanja modalIndosattercatat sebesar 12,7 triliun rupiah yang sebagian besar digunakan untuk pengembangan bisnis selular serta perluasan jangkauan jaringan hingga ke daerah perdesaan dan terpencil. Tidak hanya itu, Perusahaan terus melakukan berbagai kerja sama strategis dengan berbagai mitra berskala global, mulai dari peluncuran pusat pameran inovasi,IndosatMarvelous Xperience (MX) Center, hingga kerja sama strategis dalam pengelolaan pusat data berteknologi tinggi.

Dalam perjalanan menuju perusahaan teknologi,Indosatjuga terus mengembangkan layananinternet fixed broadband, termasuk melalui akuisisi sejumlah pelanggan aset milik MNC Play dalam rangka mempertegas langkahnya di bisnishome broadband(HBB). Perusahaan mencatat kenaikan jumlah pelanggan HBB menjadi 336,9 ribu di akhir 2023.

Sedangkan pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) aplikasi milikIndosat, myIM3 dan bima+ turut meningkat pesat sebanyak 8,6 juta YoY menjadi 37,7 juta pengguna,mencerminkan potensi bisnis digital yang menjanjikan.

Lebih lanjut, Vikram menegaskan peran strategisIndosatdalam menginisiasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasisArtificial Intelligence(AI) di Indonesia. Bersama mitra strategisnya,Indosatmemiliki tekad untuk memajukan Indonesia dalam pengembanganAI Cloudtingkat dunia.

"Dengan adopsi teknologi terbaru didukung kolaborasi bersama berbagai pihak yang didasari semangat gotong royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa akhir kami dalam mewujudkan tujuan besarIndosatuntuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa," pungkas. Vikram.

Baca Juga: