JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beras konsumsi Indonesia sudah tidak lagi impor dalam tiga tahun terakhir. Hal itu bisa terwujud antara lain karena pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional.

"Alhamdulillah, kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2023 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).

Menanggapi hal tersebut, Dewan Penasihat Institute Agroekologi Indonesia (Inagri), Ahmad Yakub mengatakan kerja untuk kedaulatan pangan harus terus dilanjutkan. Dalam situasi ancaman krisis pangan global, strategi diversifikasi pangan sesuai dengan kelayakan nutrisi tanah, bentang alam, dan budaya masyarakat sangat menjanjikan semisal komoditas sorgum, sagu, dan umbi-umbian lokal lainnya.

"Bila ini bisa dimasifkan maka kemampuan kita menghadapi gejolak geopolitik, yang mengakibatkan supply chain dan produksi terganggu sekaligus juga sebagai adaptasi perubahan iklim, bahkan menyumbangkan pengurangan emisi karbon di dunia," kata Yakub.

Pengiriman Jagung

Yakub menyinggung apa yang dikerjakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menginisiasi pengiriman jagung dari Nusa Tenggara Barat ke Jawa. Kebijakan ini memberikan solusi atas gap antara daerah surplus ke daerah minus dengan tol laut sehingga lebih optimal dari sisi ekonomi dan waktu.

"Namun, masih ada yang harus ditertibkan seperti biaya ekonomi preman. Biaya-biaya bongkar muat, masuk pelabuhan, sejumlah pungli di jalan," papar Yakub.

Secara khusus, Yakub menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak-ibu petani di seluruh Indonesia atas keberhasilannya mendapat penghargaan dari International Rice Research Institute.

"Tentu juga salam hormat Bapak Presiden Joko Widodo atas kerja keras, komitmen, dan tidak bosan mengarahkan setiap lini pemerintahan untuk mewujudkan kedaulatan pangan sebagaimana visi misinya. Penghargaan dari International Rice Research Institute adalah hadiah 77 tahun kemerdekaan RI," kata Yakub.

Baca Juga: