JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap adanya insetif untuk pemerintah daerah saat cukai rokok dipangkas pemerintah pusat untuk menutupi defisit keuangan BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Soni Sumarsono.

"Solusi yang baik, ketika PAD berkurang, harus dicarikan insentif, sumber pendapatan yang lain, entah dari pusat pembagian yang lebih besar, sehingga kompensasinya itu ada," ucap Soni di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/9).

Menurut Soni, jika tidak ada insentif untuk daerah yang saat ini pendapatan asli daerahnya memperoleh 15 persen dari total APBD, maka akan semakin menyusut yang pada akhirnya bergantung pemerintah pusat. ags/AR-3

Baca Juga: