Dukungan mengalir ke Naomi Osaka yang memutuskan mundur karena menolah konferensi pers seusai pertandingan di Prancis Open. Langkah ini diharapkan membawa perubahan di dunia tenis.

PARIS - Novak Djokovic dan Rafael Nadal memulai langkah di Prancis Open pada Selasa (1/6). Namun, turnamen Grand Slam tanah liat itu diwarnai kejutan pengunduran diri sensasional dari Naomi Osaka. Petenis nomor dua dunia asal Jepang itu mengungkapkan dia telah menderita depresi dalam jangka waktu yang lama.

Osaka, yang telah didenda 15.000 dolar AS dan diancam akan didiskualifikasi karena menolak ambil bagian dalam sesi konferensi pers setelah kemenangan di putaran pertamanya, mengatakan dia akan istirahat dari tenis.

"Hal terbaik untuk turnamen ini, para pemain lain dan kondisi saya adalah saya mengundurkan diri sehingga semua orang dapat kembali fokus pada tenis yang sedang berlangsung di Paris," ujar Osaka yang berusia 23 tahun dan telah empat kali menjadi juara Grand Slam itu.

Dia mengatakan konferensi pers pascapertandingan mirip dengan penghakiman setelah seseorang bersalah. Osaka menyebut itu memiliki efek merugikan pada kesehatan mentalnya.

"Saya tidak pernah ingin menjadi gangguan dan saya menerima bahwa waktu saya tidak ideal. Yang benar adalah saya telah mengalami depresi sejak AS Open pada 2018 dan saya mengalami kesulitan untuk mengatasinya," sambungnya.

"Di Paris, saya sudah merasa rentan dan cemas, jadi saya pikir lebih baik melakukan perawatan diri dan melewatkan konferensi pers," tandasnya.

Serena Williams mengatakan dia bersimpati dengan Osaka. "Saya merasakan itu untuknya, saya berharap bisa memeluknya," ujar pemenang Grand Slam 23 kali itu setelah melaju ke putaran kedua.

"Kita semua memiliki kepribadian yang berbeda. Sebaiknya biarkan dia menanganinya seperti yang dia inginkan," sambungnya.

Martina Navratilova mengatakan dia mendukung penuh keputusan Osaka. "Saya benar-benar berharap dia akan baik-baik saja. Sebagai atlet, kita diajari untuk menjaga tubuh kita, dan mungkin aspek mental dan emosional akan berkurang," cuit Navratilova.

Osaka adalah atlet wanita berpenghasilan tertinggi di dunia. Dia memiliki pendapatan 37,4 juta dollar AS (534 miliar rupiah) pada 2020. Dia muncul pada 2018 dengan kemenangan perdananya di Grand Slam di AS Open. Dia telah memenangkan gelar lain di New York serta dua gelar AustraliaOpen.

Sebelumnya pada hari Senin, pelatih Osaka mengatakan dia ingin menggunakan status superstarnya untuk memaksa perubahan dalam tenis. "Naomi memiliki kesempatan menggunakan statusnya untuk mengatasi masalah dan memulai sesuatu," ujar pelatih Osaka asal Belgia Wim Fissette kepada majalah Jerman, Der Spiegel.

Federer Menang

Sementara itu, Roger Federer menandai kembalinya dia ke Prancis Open dengan kemenangan atas petenis kualifikasi asal Uzbekistan, Denis Istomin.

Federer yang berusia 39 tahun, juara di Paris pada 2009 tetapi baru bermain pada even tersebut untuk kedua kalinya sejak 2015,menang 6-2, 6-4, 6-3 atas Istomin yang berada di peringkat 204 dunia.

Itu adalah kemenangan kedelapan dalam delapan pertemuannya dengan Istomin. Federer akan berhadapan dengan Marin Cilic, lawan akrab lainnya yang telah melawannya 10 kali.

Federer, yang melewatkan Prancis Terbuka 2020, baru memainkan pertandingan keempatnya pada 2021. Pertandingan kali ini merupakan yang pertama di Grand Slam sejak kalah dari Novak Djokovic di semifinal Australia Open 2020 atau 487 hari yang lalu.

"Mungkin akan ada sesuatu di sini di Paris. Kita lihat saja nanti," sambung Federer yang mencapai semifinal pada penampilan terakhirnya di Paris pada 2019. ben/AFP

Baca Juga: