LONDON - Perlambatan ekonomi global baru-baru ini dilaporkan mulai membebani upaya perusahaan dan industri untuk mencapai tujuan iklim. Banyak perusahaan industri berat di seluruh dunia tidak bisa berinvestasi lebih lanjut dalam dekarbonisasi karena kondisi perekonomian saat ini

"Sekitar 40 persen perusahaan industri berat di seluruh dunia mengatakan mereka tidak dapat berinvestasi lebih lanjut dalam dekarbonisasi karena kondisi saat ini," kata penelitian yang dilakukan oleh konsultan Accenture, yang mensurvei 1.000 eksekutif.

Dikutip dari The Straits Times, Kamis (16/11), hampir dua pertiganya mengindikasikan bahwa upaya utama mereka untuk mengurangi emisi karbon tidak akan menarik secara ekonomi sebelum akhir dekade ini.

"Jika industri berat gagal melakukan dekarbonisasi maka semua industri lainnya akan gagal," kata para peneliti.

Temuan dari penelitian Accenture ini muncul ketika beberapa negara menarik diri dari rencana untuk mendukung energi terbarukan dan produk rendah karbon di tengah tingginya inflasi dan kekhawatiran mengenai biaya dan keamanan energi.

Perubahan Iklim

Penelitian Accenture menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan juga bergerak lebih lambat, pada saat peristiwa cuaca buruk di seluruh dunia yang menyoroti itu sebagai dampak buruk dari perubahan iklim.

Dalam laporan terpisah yang dirilis pada Kamis (16/11), konsultan tersebut menemukan bahwa hanya sebesar 18 persen perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan net-zero pada pertengahan abad ini. Pada saat yang sama, sebanyak 37 persen perusahaan telah berjanji untuk mencapai net zero, naik dari 34 persen pada tahun 2022, berdasarkan analisis terhadap 2.000 perusahaan terbesar di dunia.

"Sangat menjanjikan untuk melihat peningkatan komitmen publik terhadap target net zero lagi pada tahun ini, namun penerapan langkah-langkah utama dekarbonisasi tidak seragam, karena beberapa perusahaan masih belum mampu menguasai dasar-dasarnya," kata Jean-Marc Ollagnier, CEO Accenture untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, dalam sebuah pernyataan.

Eropa bernasib lebih baik dibandingkan wilayah lain di dunia, dengan sebesar 61 persen perusahaan yang disurvei mempunyai target net zero, dibandingkan dengan 28 persen di Amerika Utara dan sebanyak 30 persen secara global. Namun, hanya sejumlah 24 persen perusahaan Eropa yang berada pada jalur untuk mencapai net zero pada tahun 2050.

Baca Juga: