Tasikmalaya - Sukarelawan Ganjar Sejati kembali menggelar kegiatan positif di Ramadan. Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo tersebut menghelat doa dan buka bersama (bukber) di Pondok Pesantren Annabriis di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Rabu (12/4/2023).

Perwakilan sukarelawan Ganjar Sejati di Jawa Barat Nur Fuad mengatakan pihaknya mengadakan pengajian sekaligus doa bersama dengan para jemaah Ponpes Annabriis di bulan yang penuh berkah ini.

"Kami melakukan silaturahmi, pengajian, dan doa bersama Ganjar Sejati kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dengan jemaah Pondok Pesanten Annabriis," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, Fuad berharap ukhuwah islamiah yang terjalin di antara jemaah Ponpes Annabriis dan masyarakat di Tasikmalaya makin kukuh.

"Jadi, dengan adanya kegiatan ini, kami berharap terjalin ukhuwah islamiah sesama jemaah Pondok pesantren ini," katanya.

Fuad melanjutkan pihaknya juga memohon doa kepada para jemaah agar Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden 2024.

"Kami juga meminta doa restu mudah-mudahan Pak Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden 2024," ujarnya.

Kegiatan doa bersama yang dihadiri 150 jemaah ini juga didukung pengurus dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Tasikmalaya.

"Ada 150 jemaah yang hadir dalam acara ini, terutama pengurus NU di Tasikmalaya mendukung kegiatan itu. Kami berharap bisa mengadakan serupa di Jawa Barat," katanya.

Pengurus Pondok Pesantren Annabriis Mahasin mengatakan kegiatan ini disambut positif oleh jemaahnya. Dia bersama jemaahnya ikut mendoakan agar Indonesia dipimpin oleh sosok dari keturunan kiai dan NU. Nah, hal tersebut ada pada diri Ganjar Pranowo.

"Alhamdulilah ini sangat positif sehingga kami bisa bertemu bersama. Kami juga berharap Indonesia ke depan bisa dipimpin oleh keturunan kiai dan orang NU," ujarnya.

Sementara itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Tasikmalaya Dudung Abdulrahman mengatakan masyarakat NU di Tasikmalaya siap mendoakan sosok Ganjar Pranowo agar jalan menuju presiden 2024 bisa tercapai.

"Intinya, kami berdoa mudah-mudahan Pak Ganjar jadi presiden Indonesia. Karena Pak Ganjar sudah terkumpul syarat-syarat jadi presiden, khususnya beliau dari keluarga besar Nahdlatul Ulama," ungkapnya.

Setelah mengikuti doa bersama dan mendengarkan tausiyah keagamaan, para jemaah melakukan buka bersama.

Baca Juga: