Masyarakat harus disiplin menerapkan cuci tangan pakai sabun, memakai masker dengan cara yang baik dan benar.

JAKARTA - Masyarakat diingatkan untuk tetap memperkuat protokol kesehatan (prokes) guna mencegah risiko penularan Covid-19 varian XBB. Varian XBB atau BA.2.10 mengingatkan perlunya disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

"Masyarakat perlu tetap memperkuat protokol kesehatan mengingat saat ini telah ditemukan varian XBB di Indonesia," kata Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane dihubungi di Jakarta, Selasa (25/10).

Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menjelaskan kemunculan varian baru juga mengingatkan perlunya menjaga kelompok rentan, seperti orang tua, anak-anak, hingga orang dengan komorbid agar tidak terinfeksi.

Dengan adanya disiplin penerapan protokol kesehatan, kata Masdalina, diharapkan kemungkinan terjadinya peningkatan kasus selama beberapa waktu ke depan bisa ditekan.

"Yang terpenting adalah kualitas dan kuantitas pemeriksaan atau testing harus terus ditingkatkan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Masdalina.

Seperti dikutip dari Antara, Masdalina mengatakan kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan Covid-19 juga merupakan hal yang sangat penting dalam rangka mendukung proses transisi menuju endemi Covid-19. Dengan penguatan kapasitas pemeriksaan di tengah masyarakat maka jumlah kasus di masyarakat secara riil akan didapat.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto, juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.

"Dengan ditemukannya Covid-19 varian XBB maka masyarakat diingatkan bahwa pandemi belum berakhir sehingga masih perlu memperkuat prokes," katanya.

Menjaga Kebugaran

Kemenko PMK, kata dia, terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebugaran, daya tahan tubuh, dan memelihara kebersihan diri.

"Masyarakat harus disiplin menerapkan cuci tangan pakai sabun dan pakai masker dengan cara yang baik dan benar. Ganti masker secara teratur dan buang masker bekas pakai di tempat sampah," katanya.

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Erop, Hans Kluge, mengatakan menjelang musim dingin, WHO menekankan pentingnya tetap waspada ketika kasus Covid-19 dan influenza meningkat di Eropa, mendorong lebih banyak orang untuk mendapatkan vaksinasi.

"Ini bukan waktu untuk bersantai," kata Kluge dalam konferensi pers, dilansir oleh The Straits Times, pada Senin (24/10).

Menurut Kluge, 53 negara yang membentuk wilayah WHO Eropa, yang meliputi Russia dan negara-negara di Asia Tengah, sekali lagi berada di pusat pandemi Covid-19, terhitung hampir 60 persen dari kasus baru Covid-19 di seluruh dunia. Pada saat yang sama, kasus influenza musiman memuncak.

Dengan gelombang baru Covid-19 ini, kematian dan penerimaan ke perawatan intensif tidak meningkat ke tingkat yang sama seperti gelombang sebelumnya, dan WHO menekankan kaitan dengan kampanye vaksinasi.

"Vaksinasi tetap menjadi salah satu alat kami yang paling efektif melawan flu dan Covid-19," kata Kluge, mendesak mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi untuk influenza dan penguat untuk Covid-19 sesegera mungkin.

Baca Juga: