Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggandeng Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencapaitarget 340 juta penumpang pada 2024.

"Pemprov DKI sebagai pemegang sahamtidak lepas dari kolaborasi seperti Dinas Lingkungan Hidup saat isu polusi udara, kita intens," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza.

Dalam diskusi mengenai kinerja korporasi tahun 2023 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI dan lainnya.

"TransJakartaterima kasih dengan semua 'stakeholder' dan SKPD yang sudah 'support'," katanya.

Welfizon menyebutkan, TransJakarta bersama SKPDdi lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut terlibat dalam proses besar yang menjadi pencapaian TransJakarta pada tahun ini.

Jumlah pelanggan TransJakarta selama 2023 yang mencapai 280 juta pelanggan itu menjadi penyemangat Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan target pelanggan ke TransJakarta pada 2024 menjadi 340 juta pelanggan.

Target tersebut merupakan target terbesar yang diterima PT TransJakarta. "Kita ditargetkan Pemprov lebih banyak lagi tentu ditargetkan dari 280 juta naik menjadi 30 persen jadi 340 juta pelanggan, tapi itu hanyalah angka," ujar Welfizon.

Selain itu, Welfizon menjelaskan bahwa kunci untuk mencapai target tersebut, yakni meningkatkan kualitas integrasi TransJakarta. Tentunya TransJakarta akan lebih memperbaiki integrasi ataupun operatorintegrasi
antaroperatorberbasis jalan maupun integrasi antarmoda seperti dengan MRT, LRTdan lain sebagainya.

Lalu meningkatkan layanan TransJakarta sambil menunggu dan terus mendorong beberapa program perbaikan dari sistem TransJakarta untuk pelanggan demi memfokuskan layanan yang lebih maksimal.

Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph menjelaskan, total pelanggan TransJakarta selama 2023, yakni 280 juta pelanggan itu mayoritas berasal dari pelanggan BRT koridor 1 sampai 14 sebanyak 43 persen dari total pelanggan. Lalu pelanggan dari Mikrotrans sebanyak 112 juta.

"Dan 17 persennya berasal dari 'feeder' atau bus pengumpankhusus baik Kota ataupun Jabodebek. Jadi ini adalah penyumbang-penyumbang pelanggan yang tercapai 280 juta," kataDaud.

Baca Juga: