Makassar - Tm Satgas Disabilitas Universitas Padjajaran (Unpad) melakukan studi banding (benchmarking) untuk mempelajari sistem layanan bagi penyandang disabilitas di Unhas.

Perwakilan tim Satgas Disabilitas Unpad Rinda Aunillah Sirait SSos MI.Kom, dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan pihaknya sengaja datang untuk mempelajari dan berbagi pengalaman mengenai standar layanan, pengelolaan lembaga pengelola layanan disabilitas.

Termasuk pengelolaan website Pusat Disabilitas Unhas, adaptasi e-learning, proses seleksi mahasiswa baru, fasilitas dan infrastruktur, serta program relawan dan beasiswa.

Rinda dalam kesempatan itu menekankan pentingnya pendidikan inklusif di perguruan tinggi, khususnya di Universitas Padjadjaran.

Serta upaya pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) guna memberikan pelayanan yang inklusif terhadap mahasiswa-mahasiswi disabilitas di Universitas Padjadjaran.

Sementara itu, Kepala Pusat Disabilitas Unhas Dr Ishak Salim S.I.P MA, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim Satgas Disabilitas Unpad.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi dalam memberikan layanan inklusif kepada mahasiswa berkebutuhan khusus.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pusat Disabilitas Unhas memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam memberikan layanan yang komprehensif bagi civitas akademika disabilitas Unhas dengan salah satu misinya adalah menyediakan pendampingan akademik dan sosial.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kualitas layanan disabilitas di kedua perguruan tinggi.

Baca Juga: