Karawang - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengharapkan Pemerintah Kabupaten Karawang bisa memenuhi 100 persen ketersediaan gudang penyimpanan padi atauleuitdi desa-desa, sebagai upaya mengatasi krisis pangan dan inflasi.
"Masa depan harus selamat. Jadi, persiapkan terjadinya krisis pangan dan inflasi dengan menabung beras," katanya usai meresmikan program Leuit Ketahanan Pangan Digital Desa (Tapal Desa) di Karawang, Jabar, Rabu.
Ia berpesan Pemerintah Kabupaten Karawang dapat menjadi yang terdepan dalam upaya memenuhi 100 persen ketersediaanleuitdi desanya.
Menurut dia, pembangunan leuit Tapal Desa merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jabar dalam mempersiapkan kemungkinan terjadinya krisis pangan dan inflasi di masa mendatang, khususnya di tingkat desa di Jawa Barat.
Di Jawa Barat,sebanyak 22 leuit dibangun di tiga kabupaten, yakni sepuluh leuit di Bogor, tujuh di Karawang, dan 5 leuit dibangun di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa BaratDicky Saromimenyampaikan ada tiga hikmah yang diambil dari program pembangunan leuit di desa.
Di antaranya ialah desa menjadi lebih bersemangat untuk mempertahankan sawah sebagai mata pencaharian masyarakatnya sekaligus sumber bahan pangan pokok masyarakat desa.
Kemudian, dengan adanya program itu akan mendorong kekuatan seluruh pihak untuk sama-sama menjaga keutuhan pangan di masa resesi dan inflasi ini.
Terakhir ialah membangkitkan kembali kearifan lokal leuit sebagai lumbung padi atau lumbung pangan.
Bupati KarawangCellica Nurrachadianamengatakan kalau daerahnya akan terus berkomitmen untuk mempertahankan lahan sawah teknis, agar Karawang tetap berkontribusi nyata mempertahankan kedaulatan pangan Indonesia.
Perkuat Ketahanan Pangan, Ridwan Kamil Harapkan Karawang Penuhi Ketersediaan Gudang Padi di Desa
22 Desember 2022, 00:17 WIB
Waktu Baca 1 menit