Jakarta - Polda Metro Jaya menjamin anggotanya bersikap netralpada saat pelaksanaan PemilihanKepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sebagai tindak lanjut arahan dariKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
"Kami sudah mewanti-wanti kepada anggota agar pengamanan setiap tahapan Pilkada serentak sesuai dengan Standar, Opeasi, dan Prosedur (SOP), " kataKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Senin.
Ade Ary menyebutkan seluruh personel Polda Metro Jaya telah berkomitmen agar netral dalam pelaksanaan pengamanan setiap tahapan pemilu atau pilkada.
"Pentingnya netralitas agar pelaksanaan tugas bisa berjalan lebih optimal, setiap tahapan pelaksanaan pilkada akan kami amankan dengan baik," ucapnya.
Ade Ary juga menyatakan siap bekerja sama dengan semua pihak seperti tiga pilar, Kodam Jaya dan Pemprov maupun Pemkot. Ade Ary juga meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat, untuk sama-sama menjaga Jakarta.
"Jakarta rumah kita, tempat kita bekerja, tempat kita tinggal, tempat kita hidup , mencari nafkah, harus kita amankan bersama-sama. Pada prinsipnya Polda Metro Jaya siap mengamankan," ucap dia.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.
KPU DKI menjadwalkan masa kampanye Pilkada yang dimulai pada 25 September-23 November 2024. Setelah itu masa tenang pada 24-26 November 2024 dan pemungutan suara pada 27 November 2024.
Selanjutnya, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 27 November-16 Desember 2024.