Jakarta - Kedutaan Besar RI di Windhoek mengelar pagelaran budaya bertajukHarmony of Nusantara: Colours of Indonesiadi National Theatre of Namibia (NTN) pada Kamis (26/9) sebagai komitmen berkelanjutan terhadap diplomasi budaya antara Indonesia dan Namibia.

Menurut siaran pers KBRI Windhoek di Jakarta, Sabtu, Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menekankan bahwa acara tersebut merupakan langkah penting dalam komitmen berkelanjutan KBRI terhadap diplomasi budaya yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dan pemahaman kedua negara, sehingga semakin banyak warga Namibia yang mengenal Indonesia.

Acara pagelaran budaya tersebut memiliki makna khusus karena menandai kegiatan budaya yang gelar KBRI Windhoek secara independen, yang menampilkan bakat dari para seniman Indonesia dan Namibia, menurut pernyataan.

Sejumlah pejabat pemerintah, akademisi maupun masyarakat hadir dalam acara tersebut, yang juga mengundang tamu kehormatan Deputy Executive Director for Lifelong Learning Arts and Culture dari Kementerian Pendidikan, Seni, dan Budaya Namibia, Gerard Vries.

Tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia serta pertunjukan angklung dan musik yang melibatkan KBRI Windhoek dan musisi lokal ternama, Lize Ehlers dan the Els ditampilkan pada acara tersebut.

Selain itu, terdapat pula pertunjukan khusus dari delegasi budaya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, yang membawakan tarian dan musik tradisional Sunda untuk pertama kalinya di Afrika sehingga menambah nuansa unik dalam perayaan tersebut, seperti dikutip.

Para undangan berharap agar acara kegiatan budaya tersebut rutin diselenggarakan di Nambia.

Baca Juga: