JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menginstruksikan seluruh jajarannya memperketat pengawasan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2021. Istiono menyebutkan, prediksi ada 1,5 juta pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Angka tersebut mengacu pada data Kementerian Perhubungan yang mencatat ada 1,5 juta warga Jabodetabek melakukan perjalanan di hari peniadaan mudik.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (16/5), petugas telah memutar balik 36.468 kendaraan selama larangan mudik Lebaran hingga Sabtu (15/5). Rinciannya, 16.607 roda dua, 16.388 roda empat, dan 3.189 kendaraan barang.

Jumlah kendaraan yang diputar balik hasil penyekatan di 22 titik pada ruas tol. Kemudian 147 titik pada ruas nontol atau arteri dan 212 di ruas jalur alternatif. Total kendaraan yang diperiksa sebanyak 50.315 unit.

"Di mana 36.468 di antaranya diputar balik karena tidak memenuhi persyaratan," ujar Argo Yuwono.

Tes Mandiri

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi minta masyarakat melakukan tes Rapid Antigen mandiri guna mengantisipasi penumpukan penumpang usai Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

"Mereka wajib membawa hasil negatif tes tersebut sebelum berangkat," tandasnya. Dari hasil rakor, ada catatan bahwa untuk menghindari penumpukan di Bakauheni, para penumpang agar melakukan tes Rapid Antigen secara mandiri sebelum berangkat," ujar kata Budi.

Data Satgas Covid-19 menyebutkan bahwa dalam satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Untuk itu perlu suatu upaya memperketat pergerakan penumpang khususnya dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui pelabuhan Bakauheni.

"Kita memang melihat bahwa ada kurang lebih sebanyak 400.000 orang yang sudah bergerak dari Jawa ke Sumatera. Maka beberapa hari ke depan akan ada suatu pergerakan balik dari Sumatera ke Jawa. Untuk itu kami melakukan suatu koordinasi untuk mengendalikan," kata Menhub.

Sebelumnya, Kemenhub bersama Satgas Penanganan Covid-19, Polri, dan unsur terkait lainnya berkoordinasi untuk melakukan sejumlah antisipasi terhadap peningkatan mobilitas arus balik. n jon/G-1

Baca Juga: