BEIJING - Sejak awal tahun 2023, Tiongkok berpegang pada prinsip umum mengejar kemajuan sembari memastikan stabilitas serta mengimplementasikan dengan sungguh-sungguh filosofi pembangunan baru. Dampaknya, perekonomian telah pulih serta berubah menjadi lebih baik.

"Soal kemungkinan panen biji-bijian yang melimpah pada musim panas. Industri manufaktur Tiongkok tumbuh secara stabil dan industri jasa meningkat relatif cepat," kata Wakil Perdana Menteri (PM) Tiongkok, He Lifeng, saat bertemu dengan Ketua Temasek Singapura, Lim Boon Heng, di Beijing, Selasa (20/6).

Seperti dikutip dari Antara, He Lifeng mengatakan investasi, konsumsi, dan ekspor memainkan peran secara terkoordinasi. Ketenagakerjaan serta harga komoditas pun secara umum tetap stabil dan kemajuan yang solid sedang dibuat dalam pembangunan berkualitas tinggi.

"Perkembangan ekonomi Tiongkok menunjukkan momentum yang baik pada paruh pertama tahun ini," ujar He.

Sembari memuji pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang kuat meski menghadapi Covid-19, Lim mengatakan Temasek akan terus mendedikasikan dirinya untuk pasar Tiongkok.

Terus Tumbuh

Secara terpisah, Jochen Witt, Presiden dan CEO Jochen Witt Consulting (JWC), sebuah perusahaan konsultan global terkemuka dari Jerman untuk bisnis pameran perdagangan dan konferensi, mengaku optimistis tentang prospek pemulihan pasar pameran Tiongkok karena ekonomi negara itu terus tumbuh dan merupakan kontributor signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dunia.

"Selama dekade terakhir, telah terjadi investasi besar-besaran di tempat pameran di seluruh Tiongkok, dengan kapasitas tempat tiga kali lipat, meletakkan dasar yang baik untuk pengembangan jangka panjang industri pameran," tambahnya.

Pengamatan Witt diamini oleh Chen Xianjin, seorang pejabat dari Shanghai Convention and Exhibition Industries Association (SCEIA). Chen mengatakan Tiongkok telah menjadi pasar pameran dengan pertumbuhan tercepat selama periode tersebut.

"Hampir semua perusahaan pameran yang terkenal secara internasional telah mendirikan anak perusahaan di kota-kota Tiongkok seperti Shanghai," ungkapnya.

Sementara itu, data resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi menunjukkan, industri telekomunikasi Tiongkok mencatat ekspansi yang stabil dalam lima bulan pertama tahun ini, didukung oleh bisnis-bisnis baru.

Pendapatan bisnis gabungan perusahaan-perusahaan di sektor tersebut mencapai 712,5 miliar yuan (sekitar 99,24 miliar dollar AS), naik 6,8 persen yoy

Baca Juga: