JAKARTA - Organisasi pertanian organik Maporina (Masyarakat Petani dan Pertanian Organik) menyelenggarakan webinar bertema "Kelapa dan Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Biofuel Berkelanjutan". Seminar daring ini sebagai bagian dari program kerja Maporina untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah dalam upaya mencapai kemandirian pangan dan energi.

"Dalam rangka memperingati ulang tahun Maporina ke-25, kami akan melaksanakan serangkaian diskusi Dewan Pakar Maporina secara berkala. InsyaAllah hasil diskusi ini nantinya akan dirangkum untuk diterbitkan dalam suatu buku berjudul 'Rangkuman Diskusi dan Rekomendasi Maporina untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Energi Hijau Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045'," kata Ketua Umum Maporina, Subandriyo, di Jakarta, Rabu (30/10).

Salah satu webinar yang akan digelar pada Jumat (1 November 2024) secara daring adalah tentang kelapa dan kelapa sawit sebagai bahan baku biodiesel. Hadir sebagai pembicara dalam seminar ini adalah Dr Ir Suyoto Rais (Dewan Pakar MAPORINA) dan Ir Joko Supriyono, MS (Dewan Penasihat MAPORINA). Selain itu, akan menjadi pembicara kunci adalah Wakil Ketua Umum MAPORINA, Ir, Udhoro K. Unggoro, MS (Wakil Ketua Umum MAPORINA). Ketua Umum MAPORINA Subandriyo akan memberikan sambutan pembuka dalam seminar tersebut.

"Kami ingin melihat bagaimana keberhasilan minyak sawit diolah menjadi energi melalui program mandatori biodiesel. Dan tentu kita ingin mendengar pendapat para pakar bagaimana kelapa juga bisa diolah sebagai bahan baku energi baru terbarukan," kata Subandriyo.

Webinar tentang biodiesel pada Jumat lusa terbuka untuk umum dan link zoom bisa diakses dengan ID: 81059032422 dan kode (passcode): webinar4

Sebelumnya, pada 22 Oktober 2024 pekan lalu, Maporina juga telah menyelenggarakan webinar dengan tema "Gerakan Nasional Penyehatan Lahan Pertanian". Selain itu pada 11 November 2024, Maporina akan kembali menggelar webinar bertema "Penjaminan Organik bagi Petani Kelas Gurem dengan PGS (Participatory Guarantee System)" dengan pembicara kunci Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno.

(IKN)

Baca Juga: