JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sebab, IHSG secara teknikal membentuk pola candlestick pada akhir pekan pekan lalu dan bearish counter attack dengan terkonsolidasi pada MA5. Indikator stochastic bergerak bearish sedangkan Indikator RSI terkonsolidasi dengan momentum yang cukup tinggi.
"Indikasi melemah cukup kuat dengan rentang level 6.522-6.655 pada perdagangan Senin (5/2)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, kemarin. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya BBRI, CPIN, INDF, JSMR, RALS, ADRO, MEDC, dan TBIG.
Pada perdagangan Jumat (2/2), IHSG menguat 30,36 poin atau 0,46 persen di level 6.628,82 dengan sektor aneka industri menguat pada saham POLY, KBLM dan ASII. Bank Indonesia menyatakan volatilitas rupiah terhadap dolar AS dinilai cukup stabil dan dapat diredam oleh aliran modal asing yang masuk. Pada perdagangan akhir pekan kemarin investor asing tercatat net sell 778,18 miliar rupiah.
yni/AR-2