JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan kerukunan dan persaudaraan bangsa semakin erat di tengah momentum peringatan Tahun Baru Imlek tahun ini.

"Kiranya Tuhan senantiasa mempererat kerukunan dan persaudaraan bangsa Indonesia," kata Wapres di Jakarta, Selasa (1/2). Menurut Wapres, suasana perayaan Imlek selalu terasa hangat dan gembira.

Meskipun dalam suasana pandemi, Wapres berharap tidak mengurangi makna perayaan Imlek di tahun ini.

"Tahun Baru Imlek sangat lekat dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh kegembiraan. Dalam menghadapi berbagai keterbatasan akibat pandemi, saya berharap tidak mengurangi makna Tahun Baru Imlek," ujarnya.

Lebih jauh, Wapres berharap agar bangsa Indonesia terus mampu menjaga kerukunan dan keharmonisan antarsesama, serta perayaan tahun baru Imlek kali ini membawa keberkahan.

"Semoga tahun yang baru ini dapat membawa keberkahan kepada kita sekalian, serta lebih mempererat kerukunan dan keharmonisan dengan sesama," harap Wapres.

Wapres memberikan ucapan selamat perayaan tahun baru Imlek dan turut mendoakan agar masyarakat menjadi semakin kuat dan berani, serta optimistis dalam menghadapi berbagai macam tantangan bangsa.

"Kepada saudara-saudaraku umat Khonghucu dan warga bangsa yang merayakan, saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2573. Semoga Tuhan melimpahi kita dengan kekuatan dan keberanian untuk menjalani setiap tantangan di tahun yang baru ini," jelasnya.

Hal serupa disampaikan Bupati Bangka, Mulkan. Menurutnya, perayaan Tahun Baru Imlek 2573 menjadi momentum mempererat persaudaraan masyarakat. "Peringatan Tahun Baru Imlek 2573 harus dimaknai sebagai momentum penting mempererat persaudaraan di tengah pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama dua tahun," kata Bupati Bangka Mulkan.

Dia mengatakan, Tahun Baru Imlek penuh dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan kegembiraan dengan berkunjung ke rumah warga keturunan Tionghoa. "Masyarakat di Bangka dengan berbagai suku, cukup erat persaudaraan sehingga pada saat perayaan Imlek seperti sekarang banyak warga dari keturunan lain berkunjung ke rumah warga saudara Tionghoa," jelas bupati.

"Saya mengingatkan perayaan Imlek dengan saling berkunjung ke rumah, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan guna kepentingan bersama," ujarnya. Dia juga berharap, sikap toleransi dengan mempererat kerukunan dan keharmonisan antar sesama di wilayahnya terus dijaga selamanya sehingga mendukung pembangunan daerah yang aman dan tertib.

Baca Juga: