Ibu Kartini menjadi salah satu wanita dunia yang prihatin dan mencoba melepaskan kaumnya dari lembah kebodohan dan kemiskinan. Hal itu terjadi jauh sebelum Indonesia merdeka. Namun, setelah Indonesia merdeka 75 tahun, masih juga banyak wanita yang bodoh dan miskin. Hal ini pulalah yang menjadi keprihatinan pengusaha asal Atlanta, Amerika, Sara Blakely.
Pendiri "Spanx" ini memiliki kekayaan sekitar 1,1 miliar dollar AS. Blakely telah berketetapan hati untuk mengangkat harkat wanita. Dia melihat masih ada jutaan perempuan terhimpit kemiskinan dan kebodohan.
Maka, dia menggelontorkan 5 juta dollar AS untuk kewirausahaan wanita. Dia menyerukan kepada segenap wanita di medsos, "Percayalah kalian bisa melakukannya dan kalian akan melakukannya." Dia menambahkan, "Lindungi impian, ide, dan tujuan kalian."
Dana sekitar 75 miliar rupiah tersebut diharapkan dapat mendorong pelatihan-pelatihan perempuan di bidang usaha kecil. Perempuan harus memimpin dalam usaha kecil.
"Saya berkomitmen pada keyakinan bahwa kita, kaum perempuan, semua akan berada di tempat yang jauh lebih baik jika separuh wanita diberdayakan agar makmur. Mereka harus dididik memulai bisnis sendiri. Akhirnya, perempuan juga didorong menduduki jabatan," ujar Blakely.
Menurut Blakely, pada dasarnya setiap perempuan diberi kesempatan untuk berkembang. "Saya berjanji untuk berinvestasi buat wanita karena saya percaya itu menawarkan salah satu pengembalian terbesar dari investasi," kata Sara Blakely.
Dia mengaku, sejak kecil selalu ingin membantu wanita. "Saya harus banyak terima kasih karena menjadi seorang wanita Amerika. Saya tidak pernah lupa dilahirkan di negara yang tepat, pada waktu yang tepat. Dan, saya tidak pernah melupakan fakta bahwa ada jutaan wanita di seluruh dunia yang tidak mengalami seperti saya," katanya.
Di perusahaannya, Spanx, dia mengatakan, berderma adalah kebudayaan kantor. Bahkan kantornya membentuk dewan bederma secara bergilir di antara karyawan. Tujuannya mengembalikan keuntungan dengan berbagi kepada orang-orang yang tidak berkesempatan memperoleh peluang yang sama. Ajc/givingpledge/wid/G-1*