Saat berkunjung ke Hawaii, Presiden Korsel menyatakan bahwa perdagangan senjata Korut dengan Russia merupakan ancaman terhadap perdamaian global.
SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, menyatakan bahwa perdagangan senjata Korea Utara (Korut) dengan Russia merupakan ancaman terhadap perdamaian global, dan kekuatan serta aliansi di antara negara-negara demokrasi liberal sangat penting dalam menjaga kebebasan dari "elemen sembrono".
Yoon menyampaikan komentar tersebut di Hawaii, di mana ia membahas pentingnya postur pertahanan gabungan pasukan Amerika Serikat (AS) dan Korsel dengan komandan Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Samuel Paparo pada Selasa (9/7).
"Korut mengancam perdamaian tidak hanya di Semenanjung Korea, tetapi juga secara global dengan terlibat dalam perdagangan senjata ilegal dengan Russia," kata Presiden Yoon.
Kekhawatiran terhadap pembangunan militer Korut semakin mendalam setelah negara itu menandatangani perjanjian dengan Russia pada Juni lalu yang mencakup perjanjian pertahanan bersama, kata Yoon. SB/ST/I-1
