JAKARTA - Pemerintah berinisiatif memperbanyak jumlah lagu anak. Kemendikbudristek menggelar kontes Kita Cinta Lagu Anak (Kila) tahun 2022 untuk mewujudkannya. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, dalam Peluncuran Program Kila 2022 secara daring, Rabu (9/3).

"Memang kita masih kurang lagu-lagu anak yang bisa menemani pertumbuhan anak secara utuh," katanya. Dia menekankan, Kila berfokus pada pengembangan lagu anak. Dia menyebut, peluncuran Kila yang bertepatan dengan hari musik nasional memiliki makna tersendiri.

Menurutnya, hal tersebut bermakna sebagai pembangunan semangat persaudaraan dari lagu-lagu anak. "Dengan itu juga tujuan Kila untuk terus membangun semangat persaudaraan, saling menghargai, cinta perbedaan diantara anak-anak," tambahnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini Kila bukan hanya menghadirkan lagu-lagu anak. Ada juga penambahan pembuatan video musik dari pemenang lomba Kila 2021.

"Kita harapkan persembahannya semakin luas, sehingga banyak anak-anak yang bisa mengikuti perkembangan Kila ini. Harapannya semakin mencintai lagu anak Indonesia," tandasnya.

Mendikbudristek, Nadiem Makarim, menilai, lagu anak sangat penting bagi pertumbuhan dan penguatan karakter anak, sehingga kelak akan lahir calon pemimpin berbudaya.

Dia menyebut musik menjadi mediumpendidikan karakteryang bisa dimanfaatkan baik di sekolah maupun rumah. Ini terlebih menanamkan perilaku berbudaya anak Indonesia seperti anti-intoleransi dan antiperundungan.

"Melalui karya-karya yang dihasilkan dari kegiatan ini, anak-anak kita saling berbagi pesan, baik tentang sikap tenggang rasa, menghargai, maupun rasa cinta terhadap perbedaan," katanya.


Nadiem mengundang guru dan orang tua agar mengajak putra-putri serta peserta didik berpartisipasi dalam Kila 2022. Sebab saat ini Indonesia minimlagu anak-anak yang sesuai dengan kebutuhan anak.

"Akhir-akhir ini semakin sulit mencari lagu-lagu yang sesuai dengan kebutuhan anak. Yang menghibur, tetapi juga mendidik, khususnya untuk penguatan karakter anak," ucapnya.

Baca Juga: