JAKARTA -Batik telah menjadi salah satu kekayaan warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilaiyang tinggi dan penuh dengan makna filosofis, yang tersebar di seluruh Indonesia. Batik diwariskan secaraturun temurun hingga menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak zaman dahulu.

Hal ini dipertegas dengan pengakuan UNESCO yangmencatatBatik Indonesia sebagai karya agung warisan budaya takbenda untuk dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity yang dirilis pada 2 Oktober 2009. Tanggal pengakuan lembaga PBB tersebut kini dijadikan Hari Batik Nasional.

Penetapan Hari Batik Nasional dilakukan Presiden Republik Indonesia, melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tanggal 17 November 2009. Penerbitan Keppres Nomor 33 Tahun 2009 inisebagai usaha pemerintah meningkatkan citra positif dan martabat bangsa Indonesia di forum internasional.

Pengakuan Baik Indonesia oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak bendadunia tersebut, merupakan bentuk pengakuan strategis atas eksistensi batik dan nilai pentingnya bagi peradaban dan perkembangan kebudayaan. Dengan pengakuan ini, diharapkan agar masyarakat dapat mempertahankan batik sebagailiving tradition.

Dalam rangka melaksanakan keputusan Presiden,Yayasan Batik Indonesia (YBI) kembali menggelar serangkaian acara dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional 2023. Tahun ini perayaan akan mengangkat tema Batik Bangkit.

"Melalui tema ini diharapkan perayaan Hari Batik Nasional 2023 ini dapat kembali membangkitkan industri batik dari masa pandemi yang sempat terpuruk, sehingga industri batik dapat kembali bangkit dari semua aspek baik produksi, perdagangan, perkembangan, serta inovasinya," kata Ketua Pelaksana Perayaan Hari Batik Nasional, Shanty Leksono, di Jakarta Senin (25/9).

Ia menambahkan, YBI memperingati Hari Batik Nasional dengan memberi edukasi kepada masyarakat mengenai keragaman batik yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Selain itu Hari Batik Nasional tahun ini juga memiliki misi untuk kembali membangkitkan industri batik pasca masa pandemi.

Perayaan Hari Batik Nasional 2023 akan menghadirkan sebuah acara istimewa di mana setiap pesertanya dapat merasakan kekayaan ragam batik dari seluruh penjuru Indonesia. Melalui rangkaian kegiatan ini, YBI berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda atau yang biasa disebut Gen Z tentang keragaman budaya batik yang memukau, yang membentang dari ujung Pulau Sumatera hingga ke tanah Papua.

Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Diana Sentosa mengatakan Perayaan Hari Batik Nasional 2023 membawa misi untuk mengedukasi bagi generasi muda agar batik menjadi bagian dari identitas para Gen Z. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan mengembangkan motif-motif batik yang disukai generasi muda, atau mengemas semua event-event batik dengan selera muda dan segala usia.

"Kamu juga mengadakan berbagai lomba, seperti salah satunya karya tulis batik yang tentunya mengarah pada Gen Z," ungkapdia.

Ragam Kegiatan

Pada kesempatan istimewa ini YBI bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, khususnya melalui Museum Batik Indonesia dan Kementerian Perindustrian. Kolaborasi ini untuk menggelar perhelatan Hari Batik Nasional 2023 secara bersama.

"Selain itu Yayasan Batik Indonesia juga telah menyumbangkan lebih dari 730 batik Nusantara koleksi Yayasan Batik Indonesia untuk Museum Batik Indonesia Taman Mini Indonesia Indah," kata Diana.

Pada Perayaan Hari Batik Nasional 2023, YBI selaku penyelenggara juga akanmenghadirkan beberapa rangkaian kegiatan. Kegiatan pertama adalah Pemecahan Rekor MURIMembatik bersama seluruh Sentra Batik di Indonesia. Pada acara ini akan turut hadir para pengrajin batik yang telah terkurasi dan memiliki keahlian tinggi untuk membuat karyamasterpiecedemi menghasilkanArtworkuntuk IKN.

"Hal ini tentunyadapat terealisasi berkat kerjasama antara Dekranasda provinsi, Kementerian Perindustrian, dan Asosiasi Pembatik Seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga akan menjadi pemecahan rekor MURI," ungkapnya.

Kegiatan kedua adalah Lomba Karya Tulis Batik. Misinya untuk mengedukasi, perayaan Hari Batik Nasional juga menghadirkan kompetisi karya tulis ilmiah tentang batik yang dibagi menjadi beberapa kategori diantaranya pelajar, mahasiswa dan umum yang hasilkan akan diumumkan pada puncak perayaan.

Kegiatan ketiga adalah Edukasi Batik untuk pelajar. Kegiatan juga akan disemarakkan dengan pengenalan edukasi batik kepada para pelajar untuk bersama-sama mengeksplorasi Museum Batik Indonesia dan membatik bersama para pembatik dari seluruh Indonesia, atas kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kegiatan keempat adalah Fashion Show Batik. Acara ini menampilkan beragam motifkain batik yang merepresentasikan kekayaan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia. Hadirnya acara ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya Batik Indonesia yang tersebar dari ujung pulau Sumatera sampai Papua.

"Semoga dengan perayaan Hari Batik Nasional ini kita dapat meneguhkan kembali komitmen terhadap batik Indonesia, komitmen kita untuk membentuk generasi muda Indonesia yang sigap melestarikan batik dan menjaga serta menciptakan karya-karya adiluhung bagi bangsa, bagi negara, yang terus menggoreskan jati diri kita dan memberikan sumbangsih Indonesia kepada kebudayaan dunia," tutur Diana.

Ia menuturkan, hadirnya perayaan Hari Batik Nasional 2023 ini diharapkan bukan hanya menjadi sebuah acara yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia tapi juga dapat menjadi sebuah acara yang dapat menjadi tempat bagi generasi muda Indonesia atau yang biasa disebut Gen Z untuk belajar dan mencintai warisan budaya nenek moyang mereka.

Baca Juga: