Setelah mentransformasi dirinya menjadi Ratu Elizabeth II dalam film The Queen yang menghantarkannya meraih Oscar pada 2007, Helen Mirren kembali memerankan sosok perempuan terkenal. Kali ini mendiang perdana menteri Israel Golda Meir.

Dalam pemutaran perdananya di Festival Film Berlin yang berakhir 26 Februari, film Golda yang dibintangi Miren menuai banyak pujian dan kritikan. Sejumlah kritikus menyebut Miren berhasil menjelma menjadi sosok perdana menteri itu dengan bantuan prostetik dan lateks, namun kurang berhasil menghadirkan gambaran kepribadian politisi itu dengan sesungguhnya.

Kesalahan tentu bukan hanya ada di pundak Mirren. Naskah, alur cerita dan suntingan gambar ikut menentukan bagaimana aktris kawakan ini bisa memainkan peran perempuan politisi yang membantu mendirikan negara Israel pada 1948 dan kemudian menjabat sebagai perdana menteri keempat dari tahun 1969 hingga tahun 1974.

Bagaimana sutradara Guy Nattiv dalam mengarahkan film ini juga ikut disorot.

Namun, tak sedikit yang juga memuji film ini. Beberapa di antara mereka menyebut, Mirren berhasil menghidupkan Golda Meir dan ketangguhannya sebagai perempuan pemimpin.

Nattiv yang keturunan Israel, mengaku tidak ragu saat memilih Mirren untuk membintangi film terbarunya itu meski aktris itu sama sekali tidak berdarah Yahudi atau berkewarganegaraan Israel.

"Ia datang ke rumah saya di Los Angeles dengan sandal jepit dan secangkir kopi. Kami duduk selama lima jam dan membicarakannya. Dan persis tahu, ia memiliki jiwa, ia memiliki sesuatu, dan ia memiliki semua yang diperlukan untuk menjadi Golda," jelas dia.

Golda bukan film biopik mengenai Golda Meir, tapi menyorot peran perempuan Israel itu dalam Perang Yom Kippur, yang mengguncang Israel pada musim gugur tahun 1973.

Mirren ditampilkan sebagai Golda Meir dengan karakter fisik yang sangat kentara, seperti alis yang lebat, rambut bergelombang yang diikat menjadi sanggul seperti roti challah, hidung yang garang itu, dan tatapan mata yang tegas dan seolah menusuk.

Mirren juga tampil sebagai Golda Meir yang tak pernah berhenti merokok, bahkan sewaktu menjalani perawatan medis rahasia untuk kanker kelenjar getah bening (limfoma).

Terkait keterlibatannya sebagai pemeran Golda Meir meski ia bukan orang Israel, Mirren cenderung tidak banyak bicara. Hanya saja ia pernah mengatakan kepada media, bahwa kalau itu terus dipertanyakan, ia juga akan bertanya: apakah hanya orang Yahudi yang boleh memainkan tokoh Yahudi, dan apakah aktor gay tidak boleh memainkan tokoh heteroseksual?

Golda rencananya akan dirilis di Amerika Serikat pada 25 Agustus 2023. VoA/I-1

Baca Juga: