WASHINGTON DC - Seorang petinggi militer Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Tiongkok kemungkinan besar akan mengerahkan setiap persenjataannya dalam perang menghadapi AS, merujuk pada kemungkinan Beijing untuk berperang di daratan dan lautan.

Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Centre for Strategic and International Studies, seorang petinggi dari Angkatan Darat AS yaitu Mayor Jenderal Richard Coffman, menyatakan bahwa Tiongkok merupakan ancaman yang menggelisahkan bagi AS. Oleh karena itu ia mendesak AS agar melakukan modernisasi untuk mengalahkan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

"Peperangan di daratan akan amat menentukan dalam potensi perang dengan Beijing," ucap Coffman. "Apalagi Komando AS untuk Wilayah Indo-Pasifik (INDOPACOM) meliputi 2,7 miliar kilometer persegi wilayah daratan dan wilayah itu dihuni oleh 50 persen populasi dunia," imbuh dia.

Coffman menekankan bahwa area operasional INDOPACOM merupakan wilayah maritim, sementara peperangan di daratan akan jadi satu-satunya komponen yang amat menentukan kemenangan dalam peperangan.

"Jika ingin menguasai, mempertahankan, dan mengamankan wilayah daratan, maka kita perlu elemen daratan," ungkap Coffman.

Dalam paparannya, Coffman menegaskan bahwa peran alutsista darat seperti tank tak bisa diremehkan dan tak bisa dianggap sebagai alutsista yang kuno di jaman ini. "Tiongkok punya ribuan tank dan kendaraan tempur infanteri dan kehadiran alutsista darat itu bisa menentukan kemenangan," ungkap Coffman. "Agar bisa memenangkan pertempuran, kita harus bisa mengimbangi alutsista itu demi mencegah pasukan Tiongkok meraih posisi yang menguntungkan," imbuh dia.

Dalam webinar itu, Coffman, juga meminta agar Washington DC untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan agar bisa menyamai Beijing. "Karena mereka (Tiongkok) bersaing dengan kita secara global," kata dia.

Pernyataan Coffman merupakan respons atas seruan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, terkait memperkuat pertahanan nasional dan angkatan bersenjata dalam pidatonya di Kongres Rakyat Nasional ke-13. Dalam pidatonya, Xi mengatakan bahwa pengembangan angkatan bersenjata harus fokus pada kesiapan tempur dan pada pidato pada awal tahun, Xi telah meminta pasukannya agar siap berperang setiap saat. SB/DailyExpress/I-1

Baca Juga: