BEIJING - Bank Rakyat China atau People's Bank of China (PBOC) akan bergerak untuk mempromosikan keterbukaan keuangan pada tingkat yang tinggi, kata Gubernur PBOC, Pan Gongsheng pada Rabu (6/3).

Bank sentral Tiongkok itu akan bekerja sama dengan regulator-regulator keuangan lainnya dalam penyempurnaan lingkungan kebijakan Tiongkok, yang bertujuan menarik lebih banyak lembaga keuangan yang didanai asing serta modal jangka panjang untuk berbisnis di Tiongkok.

Seperti dikutip dari Antara, PBOC juga bakal mendukung lembaga-lembaga keuangan Tiongkok untuk memperluas bisnis mereka di luar negeri, urai Pan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di sela-sela sesi badan legislatif nasional yang sedang berlangsung.

PBOC akan menarik lebih banyak investasi di pasar keuangan Tiongkok, mendukung perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berkualitas agar melantai di bursa saham (going public) dan menerbitkan surat obligasi di luar negeri, serta mendorong sovereign wealth fund, lembaga keuangan, dan bisnis lainnya di Tiongkok untuk berinvestasi di luar negeri.

Pan menjanjikan upaya lebih lanjut untuk memfasilitasi perdagangan, investasi, dan pembiayaan lintas perbatasan serta mendorong internasionalisasi RMB.

Bank sentral Tiongkok, tambah Pang, tetap bersikap tegas dalam mempertahankan status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional serta mendukung Shanghai dalam membangun diri sebagai pusat keuangan internasional dan memperluas keterbukaan keuangan tingkat tingginya.

Sempurnakan Layanan

PBOC akan berupaya menyempurnakan layanan pembayaran dan memastikan keamanan finansial sembari memperdalam keterbukaan keuangan. Sebelumnya, PBOC menandatangani perjanjian bilateral untuk pertukaran (swap) mata uang dengan lebih dari 40 bank sentral atau otoritas moneter asing.

Saat ini, 31 perjanjian swap mata uang bilateral telah diberlakukan, dengan skala total sekitar 4,16 triliun yuan (1 yuan = Rp2.169), seperti tertulis dalam laporan tersebut. Swap mata uang bilateral antarbank sentral merupakan pengaturan pembiayaan yang memungkinkan bank sentral suatu negara dapat menukarkan mata uangnya dengan mata uang negara lain.

Dana swap dapat digunakan untuk mendukung aktivitas perdagangan dan investasi bilateral, membantu menghemat biaya pertukaran, dan mengurangi risiko nilai tukar.

Baca Juga: