SLEMAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Slemandi Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penyuluhan pencegahanstuntingsecara virtual pada masa pandemi Covid-19.

"Kami melalui Bidang Bina Keluarga dan Balita (BKB) terus melakukan edukasi dan pembinaan kepada keluarga yang mempunyai balita terkait pencegahanstunting. Namun pada masa pandemi ini pertemuan tatap muka kami kurangi, dan lebih mengutamakan pertemuan secara virtual," kata Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, di Sleman, Jumat (14/8).

Mafilindati seperti diutip dari Antara mengatakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan tetap dijalankan untuk meningkatkan perhatian keluarga terhadap pemenuhan kebutuhan gizi anak pada masa pandemi.

"Ini termasuk asupan gizi ke anaknya, keluarga kami dorong terus untuk memperhatikan gizi balita untuk mencegah terjadinyastunting," katanya.

Menurut Mafilindati, penyuluhan mengenai pencegahanstuntingdilakukan oleh petugas penyuluh KB dan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan aparat desa melalui pertemuan secara virtual.

"Sementara saat pandemi Covid-19, memang edukasi tatap muka intensitasnya berkurang karena jaga jarak, namun edukasi tetap gencar dilakukan secara virtual baik itu melalui WA grup maupun media sosial lainnya," katanya. mar/N-3

Baca Juga: