JAKARTA - Momentum pemulihan ekonomi dinilai tetap terjaga meskipun pemerintah sempat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada awal triwulan III-2021. PPKM itu yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III tahun ini tertahan di level 3,51 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/11), mengatakan momentum yang terjaga itu tecermin pada pertumbuhan antartriwulan yang tercatat positif sebesar 1,55 persen karena ditopang semua komponen pengeluaran, khususnya ekspor yang tumbuh 29,16 persen.

Dari sisi lapangan usaha, jelas Febrio, seperti industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi juga mencatatkan pertumbuhan positif.

Tren pemulihan ekonomi diikuti dengan kondisi ketenagakerjaan yang membaik pada Agustus 2021, tecermin dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun dari 7,07 persen pada Agustus 2020 menjadi 6,49 persen pada Agustus 2021, serta mampu membuka lapangan kerja baru sebesar 2,6 juta lapangan kerja dalam masa pemulihan.

"Pertumbuhan 3,51 persen secara tahunan sangat dipengaruhi oleh langkah pengendalian pandemi," kata Febrio.

Kebijakan PPKM Level 4 di berbagai wilayah itu mampu menurunkan mobilitas masyarakat hingga rata-rata 17,6 persen di bawah level pra-pandemi.

"Kebijakan ini terbukti berhasil menekan tingkat penyebaran kasus Covid-19, seiring terkendalinya pandemi, penurunan level PPKM secara gradual di berbagai wilayah telah mendorong aktivitas perekonomian kembali meningkat dan menguat hingga saat ini," kata Febrio.

Meleset dari Target

Menanggapi kondisi tersebut, Pakar Ekonomi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Wasiaturrahma, mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2021 meskipun masih positif tetapi meleset dari perkiraan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia dengan perkiraan tumbuh di kisaran 4 hingga 4,5 persen. Hal itu karena dipengaruhi oleh low based effect.

Kendati demikian, dia mengakui angka tersebut sudah cukup baik dibandingkan dengan triwulan III-2020 yang bisa diartikan pemulihan ekonomi sudah mulai terlihat hasilnya karena pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.

Baca Juga: