Layanan bagasi penumpang maksimal 15 menit dari pesawat mendarat hingga penumpang menerima barang bawaan untuk mengatasi kepadatan di area kedatangan.

JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 40 persen pada Senin (15/4) siang, yang diperkirakan menjadi puncak arus balik Lebaran Tahun 2024.

"Per Senin siang ini, ada sekitar 15.000 penumpang yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, terjadi kenaikan sebesar 40 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya," kata Humas Bandara Halim Perdanakusuma, Nadia Putri Andrian, di Jakarta, Senin (15/4).

Seperti dikutip dari Antara, Nadia menyebutkan sebagian besar penumpang datang dari Bandara Juanda Surabaya, Kualanamu Medan, Yogyakarta International Airport (YIA), Palembang, dan Semarang.

Untuk mengatasi kepadatan penumpang, Nadia menyampaikan Bandara Halim Perdanakusuma mempercepat layanan bagasi penumpang maksimal 15 menit dari pesawat mendarat hingga penumpang menerima barang bawaan untuk mengatasi kepadatan di area kedatangan.

"Kami bekerja sama dengan maskapai untuk penerbangan on time performance atau mengurangi keterlambatan (delay), juga dengan petugas ground handling, mulai dari pesawat mendarat hingga penumpang menerima bagasi maksimal 15 menit," tuturnya.

Nadia menuturkan untuk mengatasi lonjakan penumpang, Bandara Halim bekerja sama dengan Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad), pihak kepolisian, petugas keamanan penerbangan atau aviation security, dan personel TNI Angkatan Udara.

"Untuk mengatasi lonjakan penumpang, kami juga bekerja sama dengan pihak transportasi darat yang resmi dan sudah bekerja sama dengan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penjemputan penumpang," ujar dia.

Siagakan Dokter

Selain itu, kata dia, Bandara Halim Perdanakusuma juga menyiagakan dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melayani penumpang yang memiliki masalah kesehatan.

Nadia mengimbau penumpang yang memiliki permasalahan kesehatan atau membutuhkan bantuan agar menghubungi maskapai penerbangan agar pihak bandara dapat segera berkoordinasi dengan petugas ground handling (pelayanan penumpang) untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan animo penumpang mudik dan balik dengan menggunakan kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 meningkat 20 persen dibandingkan 2023.

"Tahun ini, ketersediaan tempat duduk dibandingkan tahun lalu kami tambah 40 persen jadi 365.692 tiket, sedangkan untuk animo masyarakat dibandingkan dengan tahun 2023, meningkat 20 persen," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, di Bandung, Senin.

Hal ini tidak terlepas dari kebijakan penambahan perjalanan kereta api yaitu sebanyak enam perjalanan, di mana empat perjalanan dari Stasiun Bandung dengan tujuan Solo (dua perjalanan), Semarang, dan Jakarta. Sementara dua lainnya keberangkatan dari Kiaracondong dengan tujuan Surabaya dan Kutoarjo.

"Perlu diinformasikan untuk relasi Kiaracondong ke Blitar (Kahuripan) sampai tanggal 25 April tiket sudah habis, lalu Surabaya (Pasundan) sampai tanggal 21 April habis, dan Kutoarjo (Kutojaya) sampai 15 April ini sudah habis. Jadi, tanggal dan perjalanan favorit semua sudah habis," ucapnya.

Baca Juga: