WASHINGTON - Sebuah kapal tanker kimia yang diserang pada tanggal 23 Desember di lepas pantai India menjadi sasaran "drone serangan satu arah yang ditembakkan dari Iran", kata Pentagon.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat dan tidak menimbulkan korban jiwa di atas kapal milik Jepang tersebut, kata Pentagon. Namun api telah padam.

Militer AS "tetap berkomunikasi dengan kapal tersebut saat kapal melanjutkan perjalanan menuju tujuan di India".

Pentagon mengatakan kapal Chem Pluto berlayar di bawah bendera Liberia dan dioperasikan oleh entitas Belanda.

Serangan pesawat tak berawak itu terjadi 200 mil laut (370 km) di lepas pantai India, katanya. Tidak ada kapal Angkatan Laut AS berada di sekitar lokasi kejadian.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di tengah serbuan serangan drone dan rudal oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran di jalur pelayaran penting di Laut Merah.

Kelompok Houthi mengatakan mereka melakukan serangan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Angkatan Laut India mengatakan pihaknya telah menanggapi permintaan bantuan.

"Sebuah pesawat dikerahkan dan mencapai bagian atas kapal serta menjamin keselamatan kapal yang terlibat dan awaknya," kata seorang pejabat angkatan laut kepada AFP.

"Sebuah kapal perang angkatan laut India juga telah dikirim untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan."

Baca Juga: