MEDAN- Manajemen PT Bank Sumut memastikan operasional bank tersebut tetap berjalan seperti biasa atau normal, pasca keputusan penonaktifan penjabat Direktur Utama (Dirut), Rahmat Fadillah Pohan oleh Dewan Komisaris.

Corporate Secretary Bank Sumut, Agus Condro Wibowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (8/1) mengatakan sesuai ketentuan Dewan Komisaris menonaktifkan Dirut, Rahmat Fadillah Pohan, sampai RUPS Luar Biasa yang akan diadakan secepatnya.

Hal itu telah disampaikan kepada regulator sesuai peraturan yang berlaku. Atas Penonaktifan tersebut Rahmat Fadillah Pohan menyampaikan surat pengunduran diri yang diterima tanggal 5 Januari 2023.

"Dalam rangka menjaga kelangsungan pelaksanaan operasional dan tata kelola Bank, maka Dewan Komisaris telah menunjuk pelaksana tugas Dirut Bank Sumut yaitu Direktur Pemasaran Hadi Sucipto" jelas Komisaris Utama Bank Sumut Brata Kesuma di Kantor Bank Sumut, Kota Medan pada Kamis (5/1).

Dewan Komisaris memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan operasional PT Bank Sumut saat ini tetap berjalan normal dibawah supervisi Direksi yang bekerja secara bersama-sama (collective collegial) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rencana IPO

Pelaksana Tugas Direktur Utama Hadi Sucipto menyampaikan penonaktifan Direktur Utama Bank Sumut tidak mempengaruhi kinerja Bank Sumut termasuk rencana IPO Bank Sumut. Seperti diketahui bahwa Bank Sumut telah memperoleh ijin pernyataan efektif dari OJK per Tanggal 3 Januari 2023, dan siap untuk segera melantai di bursa pada awal tahun ini.

Bank Sumut merencanakan melaksanakan Public Expose pada Senin 9 Januari 2023 mendatang.

Hadi Sucipto juga memaparkan kondisi kinerja keuangan Bank Sumut (sebelum diaudit) yang sangat menggembirakan, ditandai dengan peningkatan laba sebesar 15,15 persen secara tahunan atau year on year (yoy) atau sebesar 706 miliar rupiah dibanding posisi Desember tahun lalu yang tercatat sebesar 614 miliar rupiah.

Selain itu, asset Bank Sumut tercatat sebesar 40,6 triliun rupiah, sedangkan penyaluran kredit sebesar 27,8 triliun rupiah atau meningkat 10,58 persen yoy dari sebelumnya 25,1 triliun rupiah.

Bank Sumut juga tercatat berhasil menghimpun Dana Pihak ketiga sebesar 31,9 triliun rupiah atau meningkat 3 persen yoy dari posisi Desember 2021 sebesar 30,9 triliun rupiah.

Baca Juga: