JAKARTA - Sebagai biskuit yang tepercaya dan disukai banyak orang, Pocky turut hadir untuk menemani kegiatan di rumah dalam berbagai suasana. "Penjualan Pocky telah mencapai 589,9 juta dollar AS," kata Marketing General Manager Glico Indonesia, Yuji Yamashina, Kamis (26/11).
Hanya, Yuji, tidak merinci itu penjualan setahun atau setengah tahun atau kapan. Dia mengatakan, Pocky mengerti keadaan dan perasaan berat yang cukup sulit dalam berkegiatan serbaterbatas. Sebagai merek tepercaya, Pocky semakin dekat dengan masyarakat. "Dalam berbagai kesempatan, Pocky menjadi pilihan snack untuk menemani saat membaca buku, online meeting, nonton streaming film, atau sekadar bersantai," jela Yuji.
Dia menambahkan, untuk mereka yang diharuskan tetap beraktivitas di luar rumah, Pocky turut melindungi dengan paket masker dan perlengkapan makan berdesain unik dan menyenangkan khas melekat sejiwa.
Perayaan "Pocky Day" di Indonesia juga mengajak anak-anak muda inspiratif untuk menebarkan senyum dan keceriaan seperti Jerome Polin, Ardit Erwandha serta Kristo Immanuel. Rangkaian kegiatan kampanye ini diharapkan dapat menemani masyarakat untuk melalui masa pandemi dengan lebih semangat.
Untuk menambah keceriaan di rumah, Pocky juga menyelenggarakan Pocky Puzzle yang mengajak masyarakat berkreasi bersama keluarga dengan membuat puzzle semenarik dari stik Pocky. Biskuit berbentuk stik ini dapat dikreasikan dengan mudah untuk menjadi berbagai bentuk menarik.
Ini adalah cara baru menikmati Pocky, tidak hanya biskuitnya yang enak dan renyah, Pocky juga tidak berantakan dan praktis dinikmati keluarga. hay/G-1