BOGOR - PT PLN Distribusi Jawa Barat (DJB) membukukan penjualan listrik senilai 26,179 triliun rupiah pada semester I-2018, naik 5,8 persen dibandingkan semester I-2017 (yoy). Pendapatan tersebut berasal dari penjualan daya listrik sebesar 23.810.448 MWh.

"Ada kenaikan penjualan jika dibandingkan semester pertama tahun lalu. Naik sekitar 3,35 persen dari 23,03 juta MWh menjadi 23,81 juta MWh," ujar Kepala Divisi Operasi PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah Purnomo di sela apel kesiapan pengamanan listrik dan petugas menjelang Asian Games di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (7/8).

Dari pencapaian tersebut, prosentase kontribusi pertumbuhan pada Juni 2018 dari PLN DJB terhadap penjualan seluruh nasional mencapai sebesar 15,25 persen. Purnomo juga menyebutkan pencapaian daya tersambung pada Juni 2018 sebesar 609.360 kVA dari target 765.160 kVA.

Sementara jumlah penambahan sambungan pelanggan terbanyak berada di Bekasi sebanyak 1.645.339 pelanggan dimana mengalami pertumbuhan sebesar tumbuh 8,67 persen. Kedua adalah area Cirebon dengan jumlah pelanggan sebanyak 1.495.001, tumbuh sebesar 4,36 persen. Ketiga adalah area Tasikmalaya sebanyak 1.242.187 pelanggan, tumbuh 4,44 persen.

"Kalau dari sisi pertumbuhan pelanggan, terbanyak ada di area Gunung Putri sebesar 5,61 persen dan kedua, area Bekasi yang tumbuh sebesar 4,85 persen," ujarnya.

tgh/E-10

Baca Juga: