LONDON - Pemerintah Inggris pada Senin (19/8) mengaktifkan tindakan darurat untuk mengurangi kepadatan penjara di Inggris utara, setelah semakin banyak orang yang dihukum karena terlibat dalam kerusuhan yang terjadi awal bulan ini.

Keputusan untuk mengaktifkan tindakan darurat ini memungkinkan terdakwa ditahan di sel polisi dan tidak dipanggil ke pengadilan sampai ruang penjara tersedia, menyusul ratusan terdakwa yang ikut serta dalam kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kami mengalami krisis dan guncangan dalam sistem peradilan," kata Menteri Penjara James Timpson dalam sebuah pernyataan. "Akibatnya, kami terpaksa mengambil keputusan yang sulit namun perlu agar sistem tetap berfungsi," imbuh dia.

Kerusuhan yang baru-baru ini melanda Inggris dan Irlandia Utara menyusul peristiwa penikaman hingga tewas terhadap tiga gadis di sebuah kelas dansa di Southport, barat laut Inggris. Para pejabat menyalahkan agitator sayap kanan yang memicu kerusuhan, yang menyebabkan polisi diserang dan masjid serta hotel yang digunakan untuk menampung pencari suaka juga menjadi sasaran. SB/AFP/I-1

Baca Juga: