Pada latihan militer gabungan tahunan Balikatan yang dimulai pada 22 April mendatang, Filipina untuk pertama kalinya juga akan mengikutsertakan sejumlah kapal-kapal penjaga pantainya.
MANILA - Penjaga Pantai Filipina (PCG) pada Kamis (18/4) mengatakan bahwa mereka akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan militer gabungan tahunan yang dilakukan dengan Amerika Serikat (AS).
Lebih dari 16.700 tentara Filipina dan AS akan ambil bagian dalam latihan tahun 2024, yang dimulai pada 22 April. Latihan tersebut akan dipusatkan di bagian utara dan barat negara kepulauan tersebut, dekat dengan titik konflik di Laut Tiongkok Selatan (LTS) dan Taiwan.
Beijing mengklaim hampir seluruh jalur perairan tersebut dan menganggap Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya.
Negara-negara lain, termasuk Filipina, memiliki klaim yang tumpang tindih atas sebagian wilayah laut tersebut. AS tidak memiliki klaim teritorial atas perairan atau fitur tersebut, namun secara teratur melakukan patroli di sana.
AS telah memperdalam kerja sama pertahanannya dengan sekutu regionalnya, termasuk Filipina, dalam upayanya melawan meningkatnya keagresifan Tiongkok.
Laksamana Muda Armando Balilo, juru bicara PCG, mengatakan pada Kamis bahwa keikutsertaan ini akan menjadi pertama kalinya kapal PCG bergabung dalam latihan yang diberi nama Balikatan yang berarti bahu-membahu dalam bahasa Tagalog.
Sebelumnya, kapal PCG telah berpatroli di perairan sekitar latihan untuk mencegah penyusup. "Enam kapal akan berpartisipasi termasuk empat kapal tanggap multi-peran sepanjang 44 meter dan dua kapal patroli yang lebih besar," kata Balilo.
Pasukan operasi khusus PCG juga akan melakukan latihan interoperabilitas bersama dengan Angkatan Laut Filipina dan rekan-rekan mereka dari Australia, Prancis, dan AS," imbuh dia.
Peningkatan Kekhawatiran
PCG, yang berpatroli di zona ekonomi eksklusif negara tersebut dan melakukan misi pasokan ke pos-pos terpencil di LTS, menuduh penjaga pantai Tiongkok dan kapal-kapal lain membayangi dan memblokir kapal-kapalnya.
Ada beberapa insiden tabrakan kecil antara kapal penjaga pantai Filipina dan Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir, meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas yang dapat melibatkan AS dan sekutu lainnya.
Ada juga beberapa insiden yang melibatkan kapal-kapal Filipina yang melakukan meriam air Penjaga Pantai Tiongkok, yang terkadang melukai awak kapal Filipina.
Latihan Balikatan akan melibatkan simulasi perebutan kembali sebuah pulau di lepas pantai barat Provinsi Palawan, dekat LTS, dan penenggelaman kapal di lepas pantai utara Provinsi Ilocos Norte, beberapa ratus kilometer dari Taiwan.
"Untuk pertama kalinya, latihan ini akan dilakukan di luar wilayah perairan Filipina, yang membentang sekitar 22 kilometer dari garis pantainya," kata Kolonel Filipina Michael Logico kepada wartawan pada Rabu (17/4) lalu.
Penjaga Pantai AS dilaporkan juga akan ambil bagian dalam latihan tersebut. AFP/I-1