Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menyatakan komitmen untuk terus mengupayakan pergerakan ekonomi di wilayah provinsi yang dipimpinnya.

"Jatim disebut sebagai salah satu provinsi dengan perekonomian terbesar di Indonesia. Kita optimistis dapat meningkatkan pergerakan ekonomi Jatim terhadap perekonomian nasional," katanya saat menghadiri Upacara Pengukuhan Erwin Gunawan Hutapea sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jatim di Surabaya, Kamis.

Tercatat produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim tahun 2023 memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap perekonomian Pulau Jawa sebesar 24,9 persen. Selain itu berkontribusi sebesar 14,2 persen terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2023 berkualitas baik. Ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi positif diiringi terkendalinya laju inflasi sesuai dengan sasaran inflasi nasional sebesar 3±1 persen," ujarnya.

Sementara realisasi investasi Jatim tahun 2023 menduduki peringkat ketiga nasional. Tercatat realisasi Jatim mencapai Rp145 triliun atau sebesar 10,2 persen dari realisasi investasi Indonesia.

Selain itu struktur realisasi penanaman modal asing (PMA) di Jatim tahun 2023 meningkat 56,3 persen dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) meningkat 14,7 persen.

"Ini menunjukkan trust dan optimisme investor tetap terjaga kepada kita, sebagai surga investasi dengan nilai Incremental Capital Output Ratio atau ICOR lebih rendah dibanding rata-rata Indonesia," ucapnya.

Kepada Kepala Perwakilan BI Jatim yang baru, Pj. Gubernur Adhy Karyono menaruh harapan besar agar kolaborasi antara dengan Pemprov Jatim bisa terus terjaga dengan baik.

Ia menekankan pada upaya digitalisasi, pengendalian inflasi, penguatan investasi daerah hingga penguatan peran ekonomi syariah.

"Pemprov Jatim akan terus berkomitmen mendorong digitalisasi di berbagai sektor. Salah satunya terlihat dari Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah atau ETPD di Pemprov Jatim semester I tahun 2023 yang terus meningkat signifikan," katanya.

Baca Juga: