Awal bulan November ini, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat FAA mengeluarkan kriteria kelaikan udara yang harus dipenuhi oleh startup taksi udara Joby Aviation (JOBY.N) agar pesawat Model JAS4-1 eVTOL disertifikasi.

Lalu startup taksi udara Joby Aviation mengatakan baru-baru ini mengharapkan untuk memulai layanan taksi udara penumpang komersial pada tahun 2025 setelah menerima persetujuan Federal Amerika Serikat .

Kemudian Delta Air Lines (DAL.N) mengatakan bulan lalu mereka menginvestasikan $60 juta di Joby dalam kemitraan yang bertujuan untuk menawarkan transportasi taksi udara penumpang ke dan dari bandara di New York dan Los Angeles dalam beberapa tahun.

Penjabat Administrator FAA Billy Nolenmengatakan selama Olimpiade Los Angeles 2028 taksi udara akan sangat diminati.

"Kita mungkin melihat beberapa dari mereka di tahun-tahun mendatang, tetapi tidak mendekati skala pada tahun 2028," katanya.

FAA mengharapkan untuk mengeluarkan rencana implementasi Mei mendatang yang akan membantu memenuhi rencana pertumbuhan ambisius industri, tambahnya.Joby Aviation, Inc. merupakan perusahaan mobilitas udara yang terintegrasi secara vertikal, yang bergerak dalam bidang pembangunan pesawat fully electric vertical takeoff and landing (eVTOL) yang akan digunakan oleh Perusahaan untuk melayani angkutan udara penumpang dan barang sebagai suatu layanan.

Perusahaan ini bergerak dalam bidang perancangan dan pengujian pesawat terbang serba listrik, yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, sambil berlayar seperti pesawat terbang tradisional.

Pesawat ini senyap saat lepas landas, nyaris senyap saat terbang di atas kepala dan dirancang untuk mengangkut pilot dan empat penumpang dengan kecepatan hingga sekitar 200 mil per jam (mph), dengan jangkauan maksimum sekitar 150 mil dengan sekali pengisian daya.

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) pada Senin mengusulkan aturan baru yang akan membantu membuka jalan bagi operasi taksi udara komersial sekitar pertengahan dekade ini.Pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) disebut-sebut sebagai taksi terbang yang bisa menjadi masa depan mobilitas udara perkotaan.

Pesawat mobilitas udara perkotaan ketinggian rendah telah menarik minat yang kuat di seluruh dunia karena banyak perusahaan eVTOL telah go public.

FAA mengeluarkan proposal untuk memperbarui definisi maskapai penerbangannya untuk menambahkan operasi "angkat bertenaga" ke peraturan yang mencakup operasi komersial lainnya seperti maskapai penerbangan, charter, dan tur udara.

Baca Juga: